Bacaan Alkitab: Mzmm 42:4
"Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang bertanya kepadaku "Di mana Allahmu?"
Ketika kita berada dalam situasi sulit, sering berpikir TUHAN tidak
adil dan kita terasa jauh dan terasing dari TUHAN. Menangis dan
menangis, seakan TUHAN tidak peduli dengan kberadaan kita.
Pada umumnya ada beberapa alasan mengapa TUHAN terasa jauh dari kita:
Pertama: Disebabkan oleh alasan fisik. Sesuatu yang menimpa tubuh jasmani kita, berpengaruh besar pada kerohanian kita.
Kedua: Kita merasa diri mampu, Berdosa dan belum bertobat. TUHAN sudah membuat sistem kerohanian kita sedemikian rupa, sehingga ketika kita berdosa, kita akan merasa brsalah dan terasing.
Ketiga: Hal yang paling umun adalah karena kita gagal menyediakan waktu agar hubungan kita dgn TUHAN Tetap terjaga.
Jika Allah terasa jauh, mari periksa diri, siapa sebenarnya yang menjauh, TUHAN atau saya. Sesungguhnya TUHAN tidak pernah jauh dari kita (Mzm. 139:7-10). TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
Kedua: Kita merasa diri mampu, Berdosa dan belum bertobat. TUHAN sudah membuat sistem kerohanian kita sedemikian rupa, sehingga ketika kita berdosa, kita akan merasa brsalah dan terasing.
Ketiga: Hal yang paling umun adalah karena kita gagal menyediakan waktu agar hubungan kita dgn TUHAN Tetap terjaga.
Jika Allah terasa jauh, mari periksa diri, siapa sebenarnya yang menjauh, TUHAN atau saya. Sesungguhnya TUHAN tidak pernah jauh dari kita (Mzm. 139:7-10). TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment