Bacaan Alkitab: 2 Samuel 6:11
"Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang
Gat itu, dan TUHAN memberkati Obet-Edom dan seisi rumahnya"
Tabut
Tuhan adalah lambang kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya. Tabut
itu adalah sebuah peti yang berisikan kedua loh batu yang berisikan
kesepuluh hukum (Firman TUHAN).
Selama tabut Tuhan itu ada di rumah Obed-Edom, sebelum dipindahkan ke Yerusalem (2 Sam. 6; 1 Raj.8), TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
Satu kerinduan yang sama didambakan oleh setiap orang, supaya TUHAN
memberkati keluarga, usaha dan perkerjaannya, dsb. Namun sering sekali
berusaha hidup dengan kekuatan sendiri tanpa berusaha menghadirkan TUHAN
dalam setiap keinginannya.
Jika TUHAN hadir dalam rumah tangga
kita, usaha, pekerjaan dan pendidikan kita, TUHAN akan membuat hal yang
sama seperti apa yang dilakukannya di rumah Obed-Edom orang Gat itu.
Lalu pertanyaannya, bagaimana kita menghadirkan Allah? Bukankah Dia
Mahahadir? Benar, namun kita sering menolak kehadiran-Nya dengan cara
hidup kita yang tidak berkenan di hadapan-Nya. Artinya bagaimana membuat
hidup kita berkenan kepada-Nya, sehingga Ia berkenan hadir dalam hidup
kita. Hal inilah yang harus kita lakukan:
1. Memberi waktu untuk
membaca dan merenungkan Firman/Taurat TUHAN. Karena Tabut Tuhan
berisikan Firman/Taurat Tuhan (Bdk. Mzm. 1: 2-3; 119:97).
2. Menciptakan Suasana Harmonis dalam rumah kita, pekeraan, komunitas dan dalam masyaratkat kita (Bdk. Mzm. 133).
2. Memberi Waktu untuk bersekutu dengan TUHAN, sebab di mana ada dua
atau tiga orang berkumpul dalam nama Yesus, Ia hadir ditengah2 mereka
(Bdk. Mat. 18:20).
TUHAN berkenan hadir dan memberkati kita, jika
kita hidup berkenan kepada-Nya. Merenungkan Firman-Nya, Hidup Harmonis
dan selalu menyiapkan waktu khusus untuk bersekutu dengan Dia. Ijinkan
TUHAN menetap dalam hidup kita untuk selamanya. TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment