(DV~007) "SUKACITA MELAYANI TUHAN"

Bacaan Alkitab: Kolose 1:24-29

1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.
 
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
 
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
 
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
 
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
 
1:29 Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.

 
 Melayani TUHAN adalah tanggung jawab anak-anak TUHAN atau orang-orang yang beriman kepada TUHAN Yesus Kristus sesuai dengan kapasitas dan karunianya masing-masing. Melayani bukan saja ketika kita berada di dalam gedung Gereja atau tempat-tempat pertemuan ibadah, tetapi dalam seluruh aspek kehidupan kita, di mana dan kapan pun kita berada. 

Sadar atau pun tidak, ketika kita berbuat baik kepada seseorang, itu juga merupakan sebuah pelayanan dan pelayanan itu adalah ibadah. Kolose 3:23 mengatakan bahwa; "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu SEPERTI UNTUK TUHAN dan bukan untuk manusia" (bdk. Mat. 25:40).
Melayani bukan dengan paksaan, tetapi kerelaan. Banyak hal yang akan terjadi dalam pelayanan, namun itu akan menjadi sukacita tersendiri, apabila kita melakukannya dengan kerelaan, yang di dalamnya terdapat:

1. SUKACITA PENGORBANAN. Melayani adalah pengorbanan. Pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, perasaan dan mungkin juga harta. Bahkan Rasul Paulus rela menderita seperti Kristus menderita. Mengorbankan kepentingan diri hanya untuk Kristus dan jemaatnya. (Ay. 24).

2. SUKACITA PELAYANAN. Sebagai seorang pelayan (ay.25), ada tanggung jawab yang berat yaitu untuk menyingkapkan rahasia-rahasia kebenaran Firman Allah, memberitakan Kristus, bahwa Dia ada di antara kita, dan untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnan dalam Kristus (ay. 26-28).

3. SUKACITA PENGABDIAN. Rasul Paulus memberi totalitas kehidupannya kepada TUHAN sebagai wujud pengabdiannya dalam pelayanan. Dia berjuang, berusaha dan bergumul untuk menyampaikan maksud TUHAN, sesuai dengan kekuatan dan kuasa yang ia terima dari TUHAN (ay. 29). Inilah yang disebut dengan sukacita pengabdian.

Tanpa keberanian untuk berkorban, tanpa tanggung jawab dan pengabdian diri kepada TUHAN, maka dapat dipastikan pelayanan kita akan sia-sia. Motivasi kita yang salah akan memimpin kita pada jalan yang salah. Mari melayani TUHAN dengan sukacita.

Download aplikasi renungan untuk BlackBerry melalui URL ini: http://appworld.blackberry.com/webstore/content/34773916 (Christian Devotionals). (Mhon bantu add review dan bantu share).
Via BBM, silahkan invite: 2600cd25 dan WhatsApp: +6285737008111. TUHAN memberkati.

Amourously Of Christ: KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *