(CB~018) "MENJAGA PERASAAN UNTUK SEBUAH TUJUAN"

Bacaan Alkitab: Matius 15:21-28

Saya pernah menyoroti bagian ini dari sisi IMAN perempuan kanaan, namun pada hari ini saya akan melihat dari sisi PERASAAN. 

Ketika kita terganggu oleh perbuatan/ ulah orang lain, perasaanlah yang menjadi KORBAN PERTAMA, dan kemungkinan besar, perasaan yang tidak nyaman menimbulkan kebencian mendalam, permusuhan dan bahkan dendam yang berujung pada kehancuran. 

Hal-hal yang sering mengganggu perasaan kita adalah, dipermalukan, tidak dihiraukan, tidak dianggap, penghinaan, dsb. Persis seperti apa yang dialami oleh perempuan kanaan yang percaya kepada TUHAN Yesus.

Perempuan ini memiliki sasaran yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar PERASAAN. Ia mencoba untuk menahan diri, mengelola pikirannya dan menjaga perasaannya. Anaknya ya sedang menderita karena kerasukan setan. Ia membutuhkan pertolongan untuk kesembuhannya. Namun apa yang terjadi? Perasaan perempuan itu diombrak-ambrik;

1. Ia dianggap tidak perlu mendapat perhatian. Ketika ia berteriak mohon pertolongan, TUHAN YESUS tidak memberi perhatian, Ia terus bejalan tanpa menoleh (ay. 21-23a).

2. Ia dianggap mengganggu perjalanan mereka, sehingga murid-muridnya mencoba menghalangi dan mengusir dia. Hanya akan membuang-buang waktu saja (ay. 23b).

3. Ia dianggap sebagai orang tidak berhak menerima bagian yang disetiakan bagi orang2 Israel (ay. 24).

4. Yang paling menyakitkan adalah ia dianggap hina seperti anjing yang hanya makan remah2 yang jatuh dari mejadi tuannya (ay. 26-27). 

Jika perempuan itu berjalan di atas PERASAAN, sudah pasti ia akan kecewa dan mundur. Walaupun perasaannya diobrak-abrik, namun ia memikirkan TUJUANnya yang jauh lebih penting, yaitu kesembuhan anaknya. Dan pada akhirnya ia mencapai golnya bahkan Yesus sendiri sangat kagum dengan imannya yang mampu mengendalikan perasaannya (ay. 28).

PELAJARAN:
Untuk mencapai tujuan, memang diperlukan sebuah perjuangan walaupun harus menjadi korban perasaan. Itu adalah sebuah proses menuju kesuksesan. Mungkin hari ini kita dipandang seperti perempuan itu, tetapi kelak TUHAN akan memuji kita seperti perempuan itu juga. Mari kita berusaha MENJAGA PERASAAN kita UNTUK MENCAPAI TUJUAN walaupun itu susah. TUHAN Yesus memberkati.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *