(CDN053) "DOA YANG BENAR"

Pembacaan Alkitab: Mazmur 4:2

"Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku".  (Mzm. 4:2)

"Hear me when I call, O God of my righteousness: thou hast enlarged me when I was in distress; have mercy upon me, and hear my prayer" (KJV: Psalms 4:1)

Ayat ini menggambarkan suatu kekuatan doa yang benar. Keberanian Daud untuk memehon jawaban doa dari Allah didasarkan atas pernyataan dan kepercayaan yang besar bahwa Allah yang kepada-Nya ia memohon adalah Allah yang benar "hear me when I call, o God my righteosness" (Dengarkanlah ketika aku berseru, ya Allah kebenaranku).

Pernyataan ini telah memberikan keberanian yang besar kepada Daud untuk datang dan memohon kepada Allah. Pernyataan ini berarti bahwa, Daud menyerahkan seluruh kehendak dan kemauannya kepada Allah yang benar. Sekalipun mungkin tindakan Allah berbeda seperti yang diinginkannya, namun  tetaplah Allah yang benar dalam segala keputusan-Nya dan kita tidak dapat memaksakan kehendak kita supaya TUHAN melakukan apa yang kita mau. Kalau kita memaksakan kehendak kita, berarti itu bukan kebenaran Allah tetapi kebenaran diri yang belum tentu benar di hadapan TUHAN bahkan mungkin sangat menjijikkan.

Apa yang telah dilakukan oleh Daud merupakan sebuah contoh bagi kita. Ketika kita berdoa, kita mengakui bahwa Dia adalah Allah yang benar dalam segala  keputusan-Nya termasuk benar dalam menjawab doa-doa kita. Ketika jawaban TUHAN tidak sesuai seperti yang kita inginkan bukan berarti Allah tidak mau menjawab, tetapi TUHAN tahu apa yang benar bagi hidup kita. Demikianlah yang dikatakan oleh Daud "... O God my righteousness".

Tindakan Allah nyata bagi sikap yang demikian, seperti pernyataan dan pengakuan Daud bahwa Allah adalah kebenarannya. Apa tindakan Allah? Daud berkata bahwa "... Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku". Inilah jawaban Allah. Ia memperhatikan keadaan Daud (dalam kesesakan) dan membebaskannya (memberi kelegaan). Dengan demikian Daud kembali memohon kepada Allah untuk meneruskan memberikan belas kasihan dan menjawab doanya "... Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku".

Hal ini juga pasti TUHAN akan lakukan kepada kita, mari akui Dia sebagai Allah yang benar dan sumber dari segala yang benar. TUHAN memberkati.

Renungan Via BBM, silakan invite: 2600cd25, WhatsApp: +6285337460111 dan email: solagracia2308@gmail.com, solagracia2308@yahoo.com

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *