Pembacaan Alkitab: Mazmur 84:6-8
(6) "Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang
berhasrat mengadakan ziarah! (7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka
membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim
menyelubunginya dengan berkat. (8) Mereka berjalan makin lama makin
kuat, hendak menghadap Allah di Sion".
Sadar atau tidak, diakui atau tidak, percaya atau tidak, manusia tanpa TUHAN adalah manusia yang lemah dan rapuh. Saya menyadari betapa petingnya kita hidup selalu dekat dengan TUHAN, sebab dari situlah sumber kekuatan kita. Kita hidup dan bertindak digerakkan oleh kekuatan yang tak pernah kita sadari, yaitu kekuatan TUHAN.
Bani Korah menuliskan bahwa, orang yang mengantungkan dirinya kepada kekuatan TUHAN adalah orang yang berbahagia, lebih-lebih orang yang yang selalu merindukan keintiman dengan Dia (berziarah); "Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!" (Ay. 6). Kata Ziarah berarti pergi ke tempat yang dianggap (keramat) mulia untuk berdoa. Kata ziarah dalam ayat 6 dijelaskan dalam ayat 8, yaitu perjalanan suci untuk menghadap hadirat TUHAN; "Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion".
Orang yang mengantungkan diri kepada kekuatan Allah adalah orang yang selalu rindu dekat dengan TUHAN yang memberikan kekuatan kepadanya. Inilah orang-orang yang berbahagia. Mengapa mereka disebut berbahagia?
1. Karena hidup mereka dipelihara dan diberkati oleh TUHAN. Perjalanan hidupnya akan aman dan menyenangkan. (ay. 7).
2. Karena mereka memperoleh kekuatan yang selalu baru. Mereka berjalan semakin lama semakin kuat (ay. 8).
Sebaliknya orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri akan semakin menjauh dari TUHAN. Mereka disebut sebagai orang-orang yang terkutuk. (Yer. 17:5). Mereka tidak akan mengalami keadaan baik (Yer. 17:6). Mari mengantungkan diri pada kekuatan TUHAN, rindukan selalu hadirat-Nya dan nikmati kuasa-Nya.
Renungan Via BBM, silakan invite; 2600CD25, WhatsApp; +6285337460111, via email, silakan kirim email request ke solagracia2308@yahoo.com
TUHAN memberkati kita dengan segala kebaikkan dan kelimpahan kekayaan kasih karunia-Nya. Immanuel.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
Sadar atau tidak, diakui atau tidak, percaya atau tidak, manusia tanpa TUHAN adalah manusia yang lemah dan rapuh. Saya menyadari betapa petingnya kita hidup selalu dekat dengan TUHAN, sebab dari situlah sumber kekuatan kita. Kita hidup dan bertindak digerakkan oleh kekuatan yang tak pernah kita sadari, yaitu kekuatan TUHAN.
Bani Korah menuliskan bahwa, orang yang mengantungkan dirinya kepada kekuatan TUHAN adalah orang yang berbahagia, lebih-lebih orang yang yang selalu merindukan keintiman dengan Dia (berziarah); "Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!" (Ay. 6). Kata Ziarah berarti pergi ke tempat yang dianggap (keramat) mulia untuk berdoa. Kata ziarah dalam ayat 6 dijelaskan dalam ayat 8, yaitu perjalanan suci untuk menghadap hadirat TUHAN; "Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion".
Orang yang mengantungkan diri kepada kekuatan Allah adalah orang yang selalu rindu dekat dengan TUHAN yang memberikan kekuatan kepadanya. Inilah orang-orang yang berbahagia. Mengapa mereka disebut berbahagia?
1. Karena hidup mereka dipelihara dan diberkati oleh TUHAN. Perjalanan hidupnya akan aman dan menyenangkan. (ay. 7).
2. Karena mereka memperoleh kekuatan yang selalu baru. Mereka berjalan semakin lama semakin kuat (ay. 8).
Sebaliknya orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri akan semakin menjauh dari TUHAN. Mereka disebut sebagai orang-orang yang terkutuk. (Yer. 17:5). Mereka tidak akan mengalami keadaan baik (Yer. 17:6). Mari mengantungkan diri pada kekuatan TUHAN, rindukan selalu hadirat-Nya dan nikmati kuasa-Nya.
Renungan Via BBM, silakan invite; 2600CD25, WhatsApp; +6285337460111, via email, silakan kirim email request ke solagracia2308@yahoo.com
TUHAN memberkati kita dengan segala kebaikkan dan kelimpahan kekayaan kasih karunia-Nya. Immanuel.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment