Pembacaan Alkitab: Efesus 5:16-18
(16) "dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari- hari ini adalah jahat. (17) Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. (18) Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh".
Dunia di mana kita hidup bukan lagi menjadi tempat yang aman dan nyaman, setiap hari kita diperhadapkan dengan peperangan melawan arus dunia yang semakin jahat, yang memaksa kita untuk mengikuti segala keinginannya. Namun Rasul Paulus sudah memberi peringatan sebelumnya bahwa, jangan turut mengambil bagian di dalamnya (Ef. 5:11).
Dunia terus mendesak dan mencoba mengalihkan perhatian kita, dan merampas waktu kita, namun sebagai anak-anak Terang dituntut bukan saja cermat dan bijaksana (ay. 15) melainkan harus mampu melihat kesempatan yang ada untuk menaklukkan hari-hari yang jahat (ay. 16) dengan strategi iman. Memanfaatkan waktu sebaik-baik mungkin untuk berbenah diri, sebab jikalau tidak demikian, maka kita akan terseret arus kejahatan dunia ini.
Kita tidak mungkin menghindar, tetapi kita memiliki stategi untuk menang dan menaklukkannya di bawah kaki kita:
1. Jeli melihat kesempatan yang ada dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk menyusun kekuatan, menaklukkan kejahatan (ay. 16).
2. Berusaha untuk mengerti kehendak Allah dan jangan berlaku bodoh. (Ay. 17). Kebodohan adalah sarana bagi iblih untuk melemahkan kita. Tanpa pengertian yang benar tentang kehendak Allah, maka sia-sia semua usaha dan perjuangan kita.
3. Hidup oleh Pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus akan menolong dan memampukan kita mengerti kehendak Allah (ay. 17), dan mengendalikan hidup kita dari nafsu duniawi (ay. 18).
Waktu kita sangat berharga, dan kita tidak akan melewatkannya begitu saja. Mari kita gunakan untuk membangun strategi untuk menaklukkan kejahatan dunia ini. Kita harus waspada dan bijaksana, berusaha mengerti kehendak Allah dan hidup di bawah pimpinan kuasa Roh Kudus. Kita akan tampil sebagai pemenang-pemenang.
"Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak- Ku" (Wahyu 21:7).
============
Info Renungan: Email: solagracia2308@yahoo.com, Pin BB: 2600cd25, WhatsApp: +6285337460111
Aplikasi Android: http://bitly.com/1d4otr8
Amourously Of Christ:
I KeTUT MARDIASA
(16) "dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari- hari ini adalah jahat. (17) Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. (18) Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh".
Dunia di mana kita hidup bukan lagi menjadi tempat yang aman dan nyaman, setiap hari kita diperhadapkan dengan peperangan melawan arus dunia yang semakin jahat, yang memaksa kita untuk mengikuti segala keinginannya. Namun Rasul Paulus sudah memberi peringatan sebelumnya bahwa, jangan turut mengambil bagian di dalamnya (Ef. 5:11).
Dunia terus mendesak dan mencoba mengalihkan perhatian kita, dan merampas waktu kita, namun sebagai anak-anak Terang dituntut bukan saja cermat dan bijaksana (ay. 15) melainkan harus mampu melihat kesempatan yang ada untuk menaklukkan hari-hari yang jahat (ay. 16) dengan strategi iman. Memanfaatkan waktu sebaik-baik mungkin untuk berbenah diri, sebab jikalau tidak demikian, maka kita akan terseret arus kejahatan dunia ini.
Kita tidak mungkin menghindar, tetapi kita memiliki stategi untuk menang dan menaklukkannya di bawah kaki kita:
1. Jeli melihat kesempatan yang ada dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk menyusun kekuatan, menaklukkan kejahatan (ay. 16).
2. Berusaha untuk mengerti kehendak Allah dan jangan berlaku bodoh. (Ay. 17). Kebodohan adalah sarana bagi iblih untuk melemahkan kita. Tanpa pengertian yang benar tentang kehendak Allah, maka sia-sia semua usaha dan perjuangan kita.
3. Hidup oleh Pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus akan menolong dan memampukan kita mengerti kehendak Allah (ay. 17), dan mengendalikan hidup kita dari nafsu duniawi (ay. 18).
Waktu kita sangat berharga, dan kita tidak akan melewatkannya begitu saja. Mari kita gunakan untuk membangun strategi untuk menaklukkan kejahatan dunia ini. Kita harus waspada dan bijaksana, berusaha mengerti kehendak Allah dan hidup di bawah pimpinan kuasa Roh Kudus. Kita akan tampil sebagai pemenang-pemenang.
"Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak- Ku" (Wahyu 21:7).
============
Info Renungan: Email: solagracia2308@yahoo.com, Pin BB: 2600cd25, WhatsApp: +6285337460111
Aplikasi Android: http://bitly.com/1d4otr8
Amourously Of Christ:
I KeTUT MARDIASA