(DV~018) "NILAI SEBUAH KESETIAAN"

Bacaan Alkitab: Kolose 4:7-9

 (7) "Semua hal ihwalku akan diberitahukan kepada kamu oleh Tikhikus, saudara kita yang kekasih, hamba yang setia dan kawan pelayan dalam Tuhan. (8) Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu. (9) Ia kusuruh bersama-sama dengan Onesimus, saudara kita yang setia dan yang kekasih, seorang dari antaramu. Mereka akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang terjadi di sini"

Kesetiaan selalu diukur dengan nilai. Jika nilai bertambah, maka kesetiaan akan berusaha mengimbangi. Jika nilai berkurang, kesetiaan pun akan mulai terkikis, bahkan akan lenyap sama sekali. 

Kesetiaan tidak dapat diukur dengan nilai. Jika kesetiaan diukur dengan nilai, maka tidak dapat disebut dengan kesetiaan. Karena yang disebut dengan kesetiaan, tidak akan lenyap dan tidak akan pernah hilang, walaupun keadaan memaksa untuk berubah setia. TUHAN YESUS bisa saja menghindar dari maut, penyiksaan dan salib, tetapi Ia memilih untuk setia dan taat sampai mati (Fil. 2:8). Contoh kesetiaan yang lain yang tidak diukur dengan nilai adalah kesetiaan Rut dengan Naomi (baca: Rut 1:16-17).

Dalam bacaan kita hari ini, kita menemukan contoh kesetaian lagi dari rekan pelayanan Rasul Paulus, yaitu Tikhikus dan Onesimus. Kesetiaannya ditunjukaan bukan saja saat-saat senang, tetapi juga dalam penderitaan karena Injil Kristus. Kesetiaan mereka ditunjukkan kepada Rasul Paulus sebagai rekan sekerja, dan kepada Allah.

1. Kesetiaan mereka sebagai rekan sekerja, ditunjukkan saat Rasul Paulus tidak mampu berbuat apa-apa karena ada di penajara. mereka menerima tugas yang dibebankan kepadanya untuk menghibur jemaat (ay. 8-9).

2. Kesetiaan mereka sebagai hamba Allah yang baik, ditunjukkan dalam pengabdian dan kesediaan diri untuk terus melayani walaupun rekan pelayanannya berada di penjara (ay. 7 dan Bdk. Ay. 10).

Kalau kita mengukur kesetiaan dengan nilai, maka kesetiaan kita akan segera kandas, karena situasi dan keadaan memaksa kita untuk mundur. Tetapi tidak bagi mereka yang loyal dan berdedikasi dalam menjalankan tugas.

Mari kita tanamkan kesetiaan dalam diri kita, bukan saja dalam hal melayani di gereja, tetapi juga di pekerjaan dan di bidang kita masing-masing. Barangsiapa setia, TUHAN akan tambah-tambahkan kesetiaan kepadanya (Mat. 25:29), dan barangsiapa yang tidak setia akan dicampakkan (Mat. 25:30). TUHAN memberkati.

Teriring Salam dan Doa:
KeTUT MARDIASA
(Pin BB: 2600CD25)

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *