Bacaan Alkitab: Kolose 4:2-4
(2) "Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga- jagalah sambil
mengucap syukur. (3) Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka
pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang
rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. (4) Dengan demikian
aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya".
Doa adalah
kekuatan (Mzm. 138:2). Doa adalah nafas hidup orang percaya. Jika doa
itu adalah kekuatan dan nafas, jadi doa bukan saja merupakan sebuah
keharusan tetapi kebutuhan. Doa mampu mengubah keadaan kita bahkan
keadaan orang lain, tanpa kita sadari,
dilihat ataupun tidak. "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu
dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila
dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yak. 5:16).
Demikian juga seperti apa yang diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Kolose
4:2-4. Doa dari jemaat di Kolose sangat diharapkan untuk membantu ia
meringankan beban agar TUHAN membuka jalan baginya mengatasi
penderitaan.
1. Doa yang kita panjatkan akan membuat kita lebih warpada dan mampu melihat kebaikan Allah dalam kesulitan yang dialami, sehingga memampukan kita mengucap syukur (ay. 2).
2. Doa yang kita panjatkan dapat membantu meringankan beban orang lain yang sedang dalam penderitaan dan pergumulan berat (ay. 3).
3. Doa yang kita panjatkan dapat membantu orang lain mencapai tujuannya, seperti Rasul Paulus dalam mengobarkan semangat penginjikan, walaupun ia harus menderita (ay. 4).
Sadar atau pun tidak, tahu atapun tidak, kita sering mengalami kuasa doa, karena begitu banyak orang-orang yang mendukung kita dalam doa (Gembala kita, sahabat kita bahkan keluarga kita dan orang-orang mengasihi kita).
Mari kita bertekun dalam doa untuk diri kita dan juga orang lain, dan alami kuasa doa yang akan mengubahkan keadaan kita. Tetaplah Berdoa (1 Tes. 5:17). TUHAN memberkati.
Renungan Via BBM, silahkan invite PIN: 2600cd25 dan via WhatsApp: +6285737008111.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
1. Doa yang kita panjatkan akan membuat kita lebih warpada dan mampu melihat kebaikan Allah dalam kesulitan yang dialami, sehingga memampukan kita mengucap syukur (ay. 2).
2. Doa yang kita panjatkan dapat membantu meringankan beban orang lain yang sedang dalam penderitaan dan pergumulan berat (ay. 3).
3. Doa yang kita panjatkan dapat membantu orang lain mencapai tujuannya, seperti Rasul Paulus dalam mengobarkan semangat penginjikan, walaupun ia harus menderita (ay. 4).
Sadar atau pun tidak, tahu atapun tidak, kita sering mengalami kuasa doa, karena begitu banyak orang-orang yang mendukung kita dalam doa (Gembala kita, sahabat kita bahkan keluarga kita dan orang-orang mengasihi kita).
Mari kita bertekun dalam doa untuk diri kita dan juga orang lain, dan alami kuasa doa yang akan mengubahkan keadaan kita. Tetaplah Berdoa (1 Tes. 5:17). TUHAN memberkati.
Renungan Via BBM, silahkan invite PIN: 2600cd25 dan via WhatsApp: +6285737008111.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment