Bacaan Alkitab: Mazmur 25:12-14
(12) "Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan
jalan yang harus dipilihnya. (13) Orang itu sendiri akan menetap dalam
KEBAHAGIAAN dan anak cucunya akan mewarisi bumi. (14) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian- Nya diberitahukan- Nya kepada mereka".
Dalam ayat 13 mengatakan bahwa "Orang itu sendiri akan menetap dalam KEBAHAGIAAN dan anak cucunya akan mewarisi bumi".
Siapa yang mendapat KEBAHAGIAAN? KEBAHAGIAN yang seperti apa? Ayat 13
menunjuk kepada "orang itu" yang merujuk kepada ayat 12 untuk
menjelaskan bahwa "orang itu" adalah orang-orang yang takut akat TUHAN.
Kebahagiaan yang dirasakan bukan saja kebahagiaan yang dirasakan secara
fisik atau jasmaniah, tetapi kebahagiaan batin. Dalam versi yang lain
menerjemahkan "His soul shall dwell at ease..." (Jiwanya akan mendapat
ketenangan).
Jiwa yang tenang, pikiran atau perasaan yang terarah kepada kehendak TUHAN itulah bahagia. Tidak dapat diukur dengan apa yang kita memiliki di dunia. Karena itu terwujud dalam hidup yang takut akan TUHAN.
Kebahagiaan SEJATI akan semakin nyata, jika kita segera menyadari bahwa:
1. Kita memiliki penuntun (GUIDE) hidup yang SEJATI, yang mengarahkan kita kepada jalan yang tepat, benar dan terarah (ay. 12b). Sehingga kita tidak mungkin tersesat (bdk. Mzm. 25:8-9).
2. Kita memiliki Jaminan SEJATI yang menjamin keamanan dan kelangsungan hidup kita, sampai kepada anak cucu kita (ay. 13).
3. Kita memiliki Sahabat SEJATI yang selalu terbuka dan siap berbagi dengan kita dalam suka dan duka (ay. 14; bdk. Ams. 17:17).
Siapa dia yang bersedia menuntun kita kepada jalan yang benar? Siapalah dia yang bersedia memberi jaminan keamanan? Siapakah dia yang bersedia menjadi sahabat sejati kita? Jawabnya adalah TUHAN. Takuttlah akan TUHAN, maka semua itu akan kita miliki. Itulah KEBAHAGIAAN SEJATI. Bahagia lahir dan batin. Selamat berbahagia. TUHAN memberkati.
Renungan via BBM, silakan invite: 2600cd25, WhatsApp: +6285737008111.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
Jiwa yang tenang, pikiran atau perasaan yang terarah kepada kehendak TUHAN itulah bahagia. Tidak dapat diukur dengan apa yang kita memiliki di dunia. Karena itu terwujud dalam hidup yang takut akan TUHAN.
Kebahagiaan SEJATI akan semakin nyata, jika kita segera menyadari bahwa:
1. Kita memiliki penuntun (GUIDE) hidup yang SEJATI, yang mengarahkan kita kepada jalan yang tepat, benar dan terarah (ay. 12b). Sehingga kita tidak mungkin tersesat (bdk. Mzm. 25:8-9).
2. Kita memiliki Jaminan SEJATI yang menjamin keamanan dan kelangsungan hidup kita, sampai kepada anak cucu kita (ay. 13).
3. Kita memiliki Sahabat SEJATI yang selalu terbuka dan siap berbagi dengan kita dalam suka dan duka (ay. 14; bdk. Ams. 17:17).
Siapa dia yang bersedia menuntun kita kepada jalan yang benar? Siapalah dia yang bersedia memberi jaminan keamanan? Siapakah dia yang bersedia menjadi sahabat sejati kita? Jawabnya adalah TUHAN. Takuttlah akan TUHAN, maka semua itu akan kita miliki. Itulah KEBAHAGIAAN SEJATI. Bahagia lahir dan batin. Selamat berbahagia. TUHAN memberkati.
Renungan via BBM, silakan invite: 2600cd25, WhatsApp: +6285737008111.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA