(DV~026) "KEBAHAGIAAN SEJATI (6)"

Bacaan Alkitab: Yakobus 1:2-8; 12

 (2) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,(3) sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. (4) Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. (5) Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya. (6) Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. (7) Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. (8) Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
 
 "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia" (ay. 12).

Bahagia itu adalah mampu mengendalikan perasaan, mengelola pikiran dan menata kehidupan dibalik kerasnya arus kehidupan yang semakin berat dan menekan. Tidak sedikit orang yang menyerah dan mundur, memilih untuk berteriak memprotes keadaan dan bahkan mempertanyakan keadilan TUHAN. Inilah proses yang sangat sulit, dan hanya segelintir orang yang mampu melewati sampai ia menikmati buah-buah dari proses yang ia jalani. 

Kebahagiaan sejati tidak didapat dengan cara-cara yang mudah dan memanjakan diri, tetapi melalui sebuah proses (ay. 2-4). Semua keberhasilan yang kita raih hari ini, adalah proses yang sudah kita lewati kemarin. Proses hari adalah untuk mempersiapkan keberhasilan di hari esok. Jadi anggaplah sebagai kebahagiaan apabila kita sedang menjalani proses. Inilah yang dikatakan oleh Yakobus (ay.2). Menurut Yakobus, kebahagiaan sejati itu adalah:

1. Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang teruji melalui sebuah proses (ay. 2-4). Mampu melihat keindahan yang dihasilkan dibalik beratnya ujian (ay. 4, 12).

2. Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang lahir dari kehidupan yang kuat dan kokoh dalam iman, tidak bimbang (ay. 5-7). 

3. Kebahagian yang sejati adalah kebahagiaan yang lahir dari kehidupan fokus dan terarah (ay. .

4. Kebahagiaan sejati adalah keyakinan bahwa kita akan menerima bagian sesuai dengan apa yang sudah TUHAN janjikan kepada orang-orang yang mengasihi Dia (ay. 12b).

Proses adalah sebuat alat, supaya kita tahu dan mengerti maksud TUHAN di balik semua itu. Diperlukan ketekunan dan kegetuhan hati untuk melewati setiap proses itu. Pandanglah positif proses itu dan berbahagialah, karena kita akan menerima jauh lebih indah dari apa yang kita alami hari ini. Selamat berbahagia. TUHAN memberkati.

Renungan via BBM, silakan invite: 2600cd25, WhatsApp: +6285737008111.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *