Bacaan Alkitab: Kejadian 6:9-12
(9) "Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak
bercela di antara orang- orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan
Allah. (10) Nuh memperanakkan tiga orang laki- laki: Sem, Ham dan Yafet.
(11) Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
(12) Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia
menjalankan hidup yang rusak di bumi"
Banyak orang tidak mampu bertahan menghadapi kerasnya kehidupan di dunia,
karena dunia mendesak dan memaksanya untuk melangkah mundur menggagalkan setiap keinginan, melemahkan kekuatan, mamatahkan
semangat sehingga kehilangan kesempatan yang untuk menikmati keinginan yang
baik.
Kerasnya kehidupan di dunia tidak akan mampu kita imbangi dengan kekuatan
kita, karena tidak ada seorang pun yang. (Bdk. Rm. 3:10-18), semua manusia
telah menjalankan kehidupannya yang rusak (ay.11-12), tidak dapat dikendalikan,
nakal, brutal dan liar, memilih dan mengikuti jalan dan keinginannya
sendiri-sendiri. Tidak dapat dikontrol, mengabaikan hukum dan memutarbalikkan
kebenaran dan keadilan, tidak mengenal kasih sayang (Bdk. Hab. 1:2-4).
Kejahatan tidak pernah berhenti, hal yang sama kita jumpai di dunia sekarang
seperti TUHAN jumpai dalam pembacaan firman TUHAN hari ini. Setiap kejahatan
selalu berakhir dengan maut (Rm. 6:23a) oleh karena itu kita harus bisa
mengontrol yang mengendalikan hidup kita di tengah-tangah tantangan zaman yang
semakin keras, seperti Nuh lakukan, yaitu;
1. Hidup Benar dan tidak bercela. Nuh melakukan apa yang benar di hadapan
TUHAN (ay. 9a), ia melakukan apapun yang TUHAN perintahkan tanpa banyak
bertanya (bdk. Ay. 22).
2. Hidup bergaul dengan Allah (ay. 9b). Nuh membangun benteng kehidupan
untuk menjaga dirinya dari kejahatan dunia. Menciptakan relasi, menjalain
hubungan yang harmonis dengan Allah (bdk. Mzm. 25: 14).
Hidup benar dan bergaul dengan TUHAN, itulah cara Nabi Nuh melumpuhkan
kekuatan dunia dan kejahatannya. Strategi yang dimulai dari dalam diri untuk
membangun pribadi-pribadi yang kokoh, kuat dan tangguh mengahadapi tantangan
zaman yang keras.
Mari kita terus mencoba dan berusaha melakukannya, taklukkan dunia bawah
kaki kita, tempat TUHAN disetiap titik untuk melumpuhkan kekuatan-kekuatan
asing yang terus mencoba mendesak kita untuk menyerah dan mundur. TUHAN
memberkati.
Renungan Via BBM, silakan invite: 2600cd25, Via WhatsApp: +6285737008111.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment