(DV~027) "KEBAHAGIAAN SEJATI (7)"

Bacaan Alkitab: Ulangan 26:16-19

(16) "Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. (17) Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkau pun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya. (18) Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya, (19) dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."

Dunia berloma-lomba untuk menjadi yang terbaik, menjadi orang nomor satu atau minimal menjadi ternama atau terkenal. Dengan berbagai usaha dan perjuangan, menguras tenaga dan mengorbankan harta untuk menarik simpati masyarakat. Itu tidak pernah salah selama tujuannya benar, tepat, terarah, membangun, dan memperjuangkan kepentingan orang banyak. 

Sebagai umat TUHAN, kita harus sadar sesadar-sadarnya, bahwa Allah telah mengangkat kita menjadi umat-Nya yang terpuji, ternama dan terhormat (ay. 19; bdk. Yer. 13:11). 

Dalam acara seminar beberapa bulan yang lalu, saya mendengar kata sambutan dari kementrian agama Provinsi Bali yang bukan beragama Kristen berkata: "Umat Kristen adalah umat pilihan Allah yang harus terus berjuang menjadi umat pilihan yang terbaik". Jika orang diluar kita mengakui keberadaan kita sebagai umat pilihan Allah, bukanlah kita sendiri harus lebih dari itu? Sebenarnya inilah kebagaiaan dan kebanggaan kita sebagai umat Allah:

1. Kita tidak mempromosikan diri, tetapi Allah MEMILIH kita dan dikhususkan untuk menerima janji-janji itu (ay. 17).

2. Sebagai umat PILIHAN Allah, Ia MENYAYANGI kita sebagai milik kepunyaan-Nya, memberi perhatian khusus dan memberi kuasa untuk menikmati janji-janji TUHAN (ay. 18).

3. Karena kita DIPILIH sebagai umat KESAYANGAN milik-Nya, Allah terus mempromosikan kita untuk merealisasikan janji-janji itu, menjadi umat pilihan Allah yang terbaik (ay. 19; Yer. 13:11).

Puji TUHAN, sebagai umat pilihan Allah yang disayangi-Nya dan terus dippromosikan, kita tidak perlu membuang-buang waktu, menguras tenaga dan mengorbankan harta, karena Allah sudah mengangkat derajat kita sebagai umat Allah yang TERPUJI, TERNAMA dan TERHORMAT. Hanya kita harus TAAT dan SETIA melakukan segenap perintah Allah dengan segenap hati dan jiwa (ay. 16b, 17b). Selamat berbahagia. TUHAN memberkati.

Renungan via BBM, silakan invite: 2600cd25, WhatsApp: +6285737008111.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA