Bacaan Alkitab: Maleakhi 3:13-18
(13) Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?" (14) Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam? (15) Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga." (16) Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." (17) Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. (18) Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya"
Memperhatikan bagian firman TUHAN hari ini, kita dapat melihat perlakukan
istimewa TUHAN terhadap orang-orang benar, yang kemudian membedakannya dari
kehidupan orang-orang fasik.
Pada renungan Kode CD~007, kita sudah melihat perbedaan antara orang-orang
benar dan orang-orang fasik. Kali ini firman TUHAN kembali mengajak kita untuk
melihat hal yang sama seperti yang tersurat di dalam
ayat ke 18, bahwa kita akan melihat perbedaan antara orang-orang benar dengan
orang-orang fasik, orang-orang yang beribadah dengan orang-orang yang tidak
beribadah. Mari kita perhatikan perbebadaan mereka:
A. Orang-orang fasik adalah orang-orang yang menganggap dirinya benar, dan
bagi mereka, ibadah adalah sebuah kebodohan, Sia-sia dan hanya membuang-buang
waktu (ay. 13-15). Kesudahan mereka adalah kematian (Mal. 4:1).
B. Orang-orang benar adalah orang-orang yang beribadah dan takut kepada
TUHAN (ay. 16-17). Bagi orang benar akan terbit surya kebenaran, sukacita dan
kegirangan (Mal. 4:2-3). Dan bagi orang benar TUHAN memperlakukannya sebagai
berikut:
1. TUHAN akan memperhatikan dan mendengarkan doa-doa dan permohonannya, dan
Kitab Suci sebagai pedoman untuk melangkah dan memahami kehendak-Nya (ay. 16).
2. TUHAN mengasihi dan menyayangi sebagai umat milik-Nya, seperti seseorang
yang mengasihi anaknya (ay. 17).
3. Ketika memohon kepada TUHAN, Ia mendengar dan Ia tahu yang terbaik untuk
anak-anak-Nya sebagai jawaban atas doa-doanya (ay. 16-17).
4. TUHAN akan membuat hidup orang benar tampil berbeda dari orang-orang
fasik (ay. 18), mereka akan terus bercahaya seperti cahaya matahari (Mat.
13:43) sebagai refleksi dari SURYA KEBENARAN yang terbit bagi orang-orang benar
(Mal.4:2).
Jalan orang benar kepada kehidupan, karena TUHAN memberikan perhatian khusus
kepada mereka, tetapi orang fasik berakhir dengan kebinasaan. Mari kita hidup
sebagai orang-orang benar. TUHAN memberkati.
Renungan Via BBM, silakan invite: 2600cd25, Via WhatsApp: +6285737008111.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment