(CD~017) "PELAYANAN YANG MIMIKAT"

Bacaan Alkitab: Markus 3:7-12

(7) Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, (8) dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. (9) Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya. (10) Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. (11) Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah." (12) Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.

Kalau diadakan poling untuk mengukur "Tingkat Kepuasaan Publik terhadap kinerja TUHAN Yesus" di awal-awal pelayanan-Nya, angka pasti menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menyatakan sangat puas. Hal ini nampak pada fakta dan realitas bahwa semakin banyak orang-orang yang datang mengikuti Dia dari berbagai daerah mulai dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, orang-orang di sebarang sungai Yordan, Tirus, Sidon dan mungkin masih banyak dari daerah lainnya (ay. 7-8). Bahkan bukan saja dari golongan manusia, setan-setan pun gemetar dan tersungsur di hadapan-Nya (ay. 11).

Pengaruh-Nya dirasakan begitu besar, tanpa mengumbar janji dan menebar pesona, tanpa kendaraan partai, tanpa harus berkampanye namun menjadi pusat perhatian publik. Orang-orang Farisi dan Herodian yang notabene orang-orang yang berpengaruh pada zamannya yang berupaya untuk mencari-cari kesalahan-Nya (Mkr. 3:2,6)tidak mampu membendung simpati publik. Mereka pasti akan kehilangan dukungan dan popularitasnya.

Apa senjata sebenarnya untuk mengubah paradigma masyarakat, sehingga dari semua daerah dan suku TERPIKAT dan berbondong-bondong untuk mencari dan mengikut TUHAN Yesus? Jawabnya sederhana, yaitu:

1. Melayani bukan untuk mencari popularitas, menyentuh kebutuhan masyarakat (Mrk. 2:23-28, 3:1-5). Berbeda dengan dunia, melayani untuk mencari popularitas, akhirnya tidak sedikit yang ingkar janji.

2. Memiliki kuasa kebajikan dan wibawa. Menyembuhkan orang sakit dan menaklukkan setan-setan (ay. 10-11). Cukup menjadi orang baik, bukan menebar janji, menjadi populer dan punya nama.

Hanya dengan itu, TUHAN Yesus menaklukan hati masyarakat, membuat buangkam orang-orang yang berusaha untuk menggagalkan rencana-Nya (orang-orang Fasiri dan orang-orang Herodian) bahkan membuat setan-setan bersungkur dan gemetar di hadapan-Nya (ay. 11).

Dunia hanya bisa berjanji, tetapi tidak mampu menepati janjinya, hanya Yesus yang mampu menjawab dan merealisakan semua tujuan hidup kita. Mari taklukkan hati kita kepada-Nya. TUHAN Yesus memberkati.

Renungan Via BBM, silakan invite 2600cd25, 249095e1, WhatsApp: +6285737008111.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *