(DV~030) "KEBAHAGIAAN SEJATI (10)

Bacaan Alkitab: Lukas 11:27-28

(27) "Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada- Nya: " Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. "(28) Tetapi Ia berkata: " Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya". 

Kebahagiaan tidak dapat diukur dari apa yang nampak oleh mata jasmani kita. TUHAN Yesus dengan tegas mengatakan kepada perempuan yang berkata "...Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau" (ay. 27), bahwa kebahagiaan tidak dapat dinilai atau diukur seperti apa yang mereka lihat, tetapi kebahagiaan itu berasal dari dalam yang dimulai dari kesediaan diri untuk memahami maksud TUHAN dan melakoninya (melakukan firman-Nya).

Inilah yang TUHAN Yesus katakan dalam ayat 28 "Tetapi Ia berkata: " Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya". Jadi kebahagiaan itu timbul dari:

1. Kesediaan diri untuk mendengarkan Firman TUHAN. Mengapa mereka berbahagia? Karena firman TUHAN menuntun kita kepada kebenaran (Mzm. 199:105) dan kepada iman (Rm. 10:17). Mengajar dan mengoreksi diri kita (2 Tim. 3:16).

2. Ketaatan untuk melakukan firman TUHAN. Mengapa mereka yang melakukan firman TUHAN disebut berbahagia? Karena segala sesatu yang dibuatnya akan berhasil (Mzm. 1:3 ; 1 Raj. 2:1-4; Mat. 13:23). 

Inilah yang TUHAN Yesus maksudkan dengan orang-orang yang berbahagia. Jadi berbahagialah, dan nikmatilah kebahagiaan sejati bersama TUHAN melalui kesediaan diri untuk mendengarkan firman-Nya dan melakukannya. Selamat berbahagia. TUHAN memberkati.

Renungan Via BBM, silahkan invite PIN: 2600cd25 dan via WhatsApp: +6285737008111.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA