(CD~016) “TUHAN BERDUKACITA KARENA KEDEGILAN HATI MANUSIA”

Bacaan Alkitab: Markus 2:23-28 dan 3:1-6

Markus 2:23-28:
(23) Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. (24) Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" (25) Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, (26) bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu -- yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam -- dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?" (27) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, (28) jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."

Markus 3:1-6:
(1) Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. (2) Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia. (3) Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!" (4) Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja. (5) Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu. (6) Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.

Ada dua kelompok atau golongan yang selalu menentang pekerjaan TUHAN Yesus dan mencoba untuk menggagalkannya dengan berbagai upaya (Mrk. 3:2b), misalnya ketika murid-murid TUHAN memetik gandum dan menyembuhkan orang sakit pada hari sabat (Mrk. 2:23-28, Mrk. 3:1-6). Mereka adalah orang-orang Farisi dan orang-orang Herodian (Bdk. Mat. 22:15-16).

Kedua kelompok di atas memiliki kepentingan masing-masing dan tergolong sebagai orang-orang yang memilki intelektual yang tinggi. Orang-orang Farisi adalah orang-orang dari golongan para rabi Yahudi (guru) dan ahli Taurat yang sangat berpengaruh. Mereka taat kepada Taurat Musa dan adat-istiadat (Bdk. Mat. 15:2). Sedangkan orang Herodian adalah semacam anggota-anggota partai politik Yahudi yang menghendaki keturunan Herodes Agung memerintah atas mereka. Karena ditunggangi oleh kepentingan golongan tertentu dan hanya untuk memelihara adat-istiadat hati mereka penuh dengan kedegilan sehingga membuat hati TUHAN Yesus berduka cita (Mrk. 3:5).

Walaupun mereka tergolong sebagai orang-orang yang berpengaruh dan memiliki intelektual yang tinggi, namun kedegilan hati mereka nampak dalam beberapa hal:

1. Mereka tidak mengerti dan memahami isi Kitab Suci (Mrk. 2:25-26; bdk. Ul. 23:25; 1 Sam. 21:1-6 dan Im. 24:5-9)

2. Mereka mengabaikan hal-hal yang bersifat urgen, tidak mampu melihat kebutuhan orang lain yang lebih mendesak, walau harus dilakukan pada hari sabat. Misalnya kebutuhan makan (Mrk. 2:26) dan kesembuhan (3: 2a)

3. Mereka tidak bisa membedakan terobosan dengan pelanggaran, berbuat baik pada hari sabat atau berbuat jahat (3:4).

4. Mereka dikuasai oleh kedengkian dan kepentingan golongan, mencari-cari kesalahan orang lain, namun tidak berbuat kebaikan untuk sesamanya (3:2, 6).

Inilah kedegilan hati mereka yang membuat TUHAN berdukacita dan memandang mereka dengan murka (Mrk. 3:5). Mereka menganggap diri penting, berpendidikan namun sama sekali tidak berguna. TUHAN mau supaya kita mengerti isi Kitab Suci, dan memandang orang lain seperti TUHAN YESUS memandang mereka. Jangan karena kepentingan diri, kemudian membuat tembok-tembok pembatas dengan sesama kita dan mengabaikan kehendak TUHAN. Jangan membuat hati TUHAN berdukacita dan murka karena kedegilan hati kita. TUHAN Yesus memberkati.

Renungan Via BBM, silakan invite 2600cd25, 249095e1, WhatsApp: +6285737008111.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *