(CDN096) "RAHASIA KEMENAGAN TERHADAP PERSOALAN"

Pembacaan Alkitab: 2 Samuel 22:1-7

“Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya”. (Ay. 7)

Dalam pembacaan Firman TUHAN ini, kita melihat bahwa, Daud sedang mereview kembali apa yang sudah TUHAN kerjakan dalam hidupnya, ketika Ia berada dalam tekanan dan desakan musuh-musuhnya, Allah menjadi pembela, dan pelindung baginya dan bahkan melepaskan dia dari musuh-musuhnya (ay. 1). Bahaya yang mengancam hidupnya dari berbagai arah seperti jerat maut yang memaksa dia untuk menyerah, sekali lagi, TUHAN tidak meninggalkan dia (Ay. 5-6) dan ketika ia berseru, TUHAN mendengar doanya (Ay. 7). Ia mampu melewati masa-masa krisis dan dan menang terhadap persoalannya yang sangat berat.

Apa yang diuangkapnya oleh Daud di sini merupakan kesaksian pribadinya yang tuangkan dalam puji-pujian dan ungkapan syukur kepada TUHAN. Mengapa ia mengalami pembelaan TUHAN yang sungguh luar biasa ini, sehinga ia dapat keluar sebagai pemenang terhadap musuh-musuhnya? Hal ini disebabkan oleh sikap dan kepribadian Daud sendiri yang hidupnya berkenan kepada TUHAN. Inilah Rahsianya:

1. Daud hidup takut akan TUHAN. sangat mengasihi TUHAN (Mzm. 18:2).

Daud berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!.
Mengasihi TUHAN artinya berusaha untuk hidup taat pada perintah-perintah dan hukum-hukum-Nya. Tunduk dan hidup dalam pimpinan dan pengawasan TUHAN. Memberi celah kepada kekuatan TUHAN untuk berperkara menghadapi serangan musuh dan perangkap maut.

2. Daud mengandalkan kekuatan TUHAN (Ay. 2-3).

Daud mengakui bahwa sumber pertolongan satu-satunya adalah TUHAN. Daud berkata; “TUHAN adalah tempat pelarianku” di mana ia dapat menyelamatkan diri dan berlindung kepada-Nya. Nahum juga mengakui bahwa; TUHAN itu baik tempat pengungsian yang aman pada waktu kesesakan” (Nah. 1:7). Pada waktu itu ia bereru kepada TUHAN, dan TUHAN menjawabnya (Ay. 7).

3.  Daud hidup memuliakan TUHAN (Ay. 4).

Salah satu senjata yang paling ampuh yang digunakan oleh Daud untuk menang dari musuh-musuhnya dan dari persoalan hidupnya adalah “HALELUYAH”. Ketika ia berkata Haleluyah, maka ia selamat dari musuh-musuhnya. Dalam kondisi yang terjepit, tehimpit dan terdesak, Daud tetap memuliakan TUHAN, Ia berkata: “Terpujilah TUHAN, seruku; maka aku pun selamat dari pada musuhku” (Ay. 4).

Ketika kita memiliki sikap yang baik, Hidup mengasihi TUHAN,taat melakukan perintah-perintah-Nya, menjadikan Dia sebagai sumber kekuatan kita dan hidup memuliakan kita, maka kita pun akan menjadi pemenang-pemenang, karena TUHAN berkenan atas hidup kita.  APapun permasalahan kita? Sebesar apapun itu, TUHAN akan berperkara untuk kita. Mari memberi hidup kita kepada TUHAN dan rayakan kemenangan demi kemenangan bersama TUHAN.  Pakailah senjata kita selalu, yaitu mantra kita yang paling ampuh, yaitu Haleluyah. TUHAN Memberkati.

-------------------------------
Christian Devotionals:
Aplikasi Renungan untuk BlackBerry dan Android:

http://appworld.blackberry.com/webstore/content/34773916 (Christian Devotionals) atau via BlackBerry App World.

Aplikasi untuk Android via link ini: http://bitly.com/1d4otr8 buka via Browser lalu klik Download App atau klik Free, lalu setelah selesai download pilih install.

Renungan via BBM, 2600cd25, WhatsApp: +6285238083111.
Email: solagracia2308@gmail.com
-------------------------------

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *