(CDN085) "KEWAJIBAN KEPADA TUHAN DAN NEGARA"

Pembacaan Alkitab: Lukas 20:20-26

"Lalu kata Yesus kepada mereka: " Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!".   (Lukas 20:25).

Pernyataan TUHAN YESUS tentang kewajiban mengembalikan milik negara kepada negara dan milik Allah kepada Allah telah membuat ahli-ahli Taurat dan iman-iman kepada tidak mampu menjerat-Nya dengan akal licik dan kebusukan hati mereka yang tidak jujur dalam membayar pajak, padahal mereka termasuk orang-orang yang sangat berpengaruh, khususnya dibidang agama. Namun ternyata agama tidak menjamin mereka dapat hidup benar, tetapi justru menyalahgunakan kedudukan mereka untuk meraup keuntungan (Ay. 20-21).

Sikap mereka yang kurang ajar, yaitu berpura-pura menjadi orang jujur, hanya untuk mencari-cari kesalahan harus terhenti ketika TUHAN YESUS memberikan jawaban atas pertanyaan mereka tentang membayar pajak kepada kaisar (Ay. 22-26). TUHAN YESUS mengetahui maksud mereka (Ay. 23). Apa yang TUHAN YESUS mau dari jawaban-Nya?

1. Supaya kita tahu membedakan apa yang harus diberikan kepada negara dan apa yang kita berikan kepada TUHAN (Ay. 24).

2. Sadar akan kewajiban kita kepada negara maupun kepada TUHAN. Berikan kepada negara apa yang negara punya dan kepada Allah apa yang Allah punya (Ay. 25).

Karena kelicikan dan kebusukan hati mereka, mereka berlaku bodoh dan tidak jujur. Mereka mau bebas dari tuntutan mambayar pajak untuk kaisar. Seharusnya pengetahuan mereka tentang hukum agama membuat mereka sadar dan mengerti akan kewajiban kepada negara dan kewajibannya kepada TUHAN, tetapi justru sebaliknya moral mereka semakin merosot hanya untuk kepentingan dan kepuasan diri.

Banyak di antara kita yang lupa maupun dengan sengaja tidak mau tahu apa yang menjadi kewajiban kita sebagai orang-orang percaya kepada TUHAN, namun mengabaikannya dengan seribu satu alasan. Bersikap masa bodoh, tidak jujur atau berpura-pura jujur namun moralnya rusak, mengabaikan kewajibannya hanya untuk menyelamatkan kepentingan diri. Mari kita mengambil sikap yang benar, lakukan kewajiban kita kepada negara dan kepada TUHAN. TUHAN memberkati.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *