(CDN066) "MENGABAIKAN PERINGATAN TUHAN"

Pembacaan Alkitab: 2 Samuel 12:1-11

"Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata- Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon" (2 Samuel 12:9).

Kesalahan terbesar manusia adalah mengabaikan peringatan-peringatan TUHAN. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, penyebab utamanya adalah mengabaikan peringatan-peringatan TUHAN melalui perintah-perintah-Nya atau firman-Nya. Menentukan pilihan sendiri di luar kehendak TUHAN, bertintak tanpa pertimbangan yang matang.

TUHAN berfirman kepada Daud melalui Nabi Natan "mengapa engkau menghina TUHAN..." (Ay. 9). Maksudnya di sini adalah mengabaikan firman TUHAN, atau perintah TUHAN. Mengabaikan perintah TUHAN adalah sebuah bentuk penghinaan dan dapat disebut sebagai kejahatan "...dengan melakukan apa yang jahat di mata- Nya...". Dalam ayat 9, khususnya kalimat "mengapa engkau menghina TUHAN...", nampaknya ada satu kata dalam bahasa Ibrani yang tidak diterjemahkan dalam Bhs. Indonesia, yaitu kata "DABAR", yang berarti firman atau perintah. Terjemahan dalam KJV adalah therefore hast thou despised the commandment of the LORD. Jadi harusnya diterjemahkan "mengapa engkau menghina (mengabaikan) perintah (firman) TUHAN. Ini lebih sesuai dengan teks aslinya.

Kata menghina diterjemahkan dari kata Ibr. "BAZAH" yang berarti menganggap rendah, menghina dan mengabaikan. Kesalahan Daud jelas sekali karena ia mengabaikan peringatan TUHAN melalui firman-Nya, akibatnya adalah:

1. Ia berntindak di luar kehendak TUHAN. Segala sesuatu yang dilakukan di luar kehendak TUHAN adalah kejahatan (ay. 9b, 1-4). Tidak ada pertimbangan apalagi melibatkan TUHAN.

2. Ia berntindak hanya untuk kepuasan diri dan merugikan orang lain (ay. 1-4). Mencari keuntungan dan kebahagiaan di atas penderitaan orang lain.

3. Tidak pernah merasa cukup dengan apa yang TUHAN sudah berikan (ay. 7-8).

Dari semua ini, Daud telah mengabaikan peringatan TUHAN, menghina TUHAN dengan berlaku jahat di hadapan-Nya. Ia bertindak tanpa pertimbangan, sehingga ia jatuh ke dalam dosa dan kejahatan, dan akibat dari semua ini adalah hukuman (ay. 10-11).

Mari kita bertindak hati-hati, supaya kita lebih peka dengan peringatan-peringatan TUHAN. Keberhasilan kita adalah ketika kita memilih untuk taat kepada kehendak TUHAN (Yos. 1:7), Bukan karena mengikuti keinginan daging kita, dengan menghina TUHAN, mengabaikan peringatan-peringatannya. TUHAN memberkati.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *