Bacaan Alkitab: 1 Kor. 2: 14-16
(14) Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh
Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat
memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. (15)
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak
dinilai oleh orang lain. (16) Sebab: " Siapakah yang mengetahui pikiran
Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia? " Tetapi kami memiliki pikiran
Kristus.
Berdasarkan pembacaan sebelumnya, manusia rohani adalah manusia yang hidup dipimpin oleh Roh. Menerima segala sesuatu yang dinyatakan oleh Roh yang sesungguhnya bersumber dari Allah (1 Kor. 2: 10-13). Sedangkan manusia duniawi adalah manusia yang dikendalikan oleh hawa nafsu dan hikmat manusia, menolak segala sesuatu yang berasal dari Allah (ay. 14).
Mari kita perhatikan dengan sesama perbedaan antara manusia duniawi dengan manusia Rohani sesuai dengan teks pembacaan kita hari ini, seperti berikut:
1. Manusia duniawi mengganggap kebodohan sesuatu yang dari Allah, yang dinyatakan oleh Roh. Oleh karena itu mereka menolak-Nya, tetapi manusia Rohani memahaminya sebagai kebenaran (ay. 14).
2. Manusia duniawi melihat secara terbatas tetapi manusia rohani secara tak terbatas. Menilai, melihat dan menyelidiki, menemukan dan memahami segala sesuatu dari segala sesuatu (ay. 15).
3. Manusia Duniawi memikirkan segala sesuatu yang dari dunia tetapi manusia Rohani memikirkan apa yang Allah pikirkan (ay. 16).
Kebenaran ini mengajarkan kita untuk hidup sebagai manusia rohani. Hidup yang dipimpin oleh Roh, supaya kita tahu segala sesuatu yang berasal dari Allah (1 Kor. 2: 12).
Manusia duniawi akan lenyap oleh keinginannya sediri tetapi manusia Rohani akan tetap hidup (1 Yoh. 2:17; bdk. Yak. 1:14-15).
Oleh karena itu, "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan- kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba- tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat" (Luk. 21:34). TUHAN memberkati.
Renungan via BBM, silakan invite 2600cd25, WhatsApp: +6285737008111.
Berdasarkan pembacaan sebelumnya, manusia rohani adalah manusia yang hidup dipimpin oleh Roh. Menerima segala sesuatu yang dinyatakan oleh Roh yang sesungguhnya bersumber dari Allah (1 Kor. 2: 10-13). Sedangkan manusia duniawi adalah manusia yang dikendalikan oleh hawa nafsu dan hikmat manusia, menolak segala sesuatu yang berasal dari Allah (ay. 14).
Mari kita perhatikan dengan sesama perbedaan antara manusia duniawi dengan manusia Rohani sesuai dengan teks pembacaan kita hari ini, seperti berikut:
1. Manusia duniawi mengganggap kebodohan sesuatu yang dari Allah, yang dinyatakan oleh Roh. Oleh karena itu mereka menolak-Nya, tetapi manusia Rohani memahaminya sebagai kebenaran (ay. 14).
2. Manusia duniawi melihat secara terbatas tetapi manusia rohani secara tak terbatas. Menilai, melihat dan menyelidiki, menemukan dan memahami segala sesuatu dari segala sesuatu (ay. 15).
3. Manusia Duniawi memikirkan segala sesuatu yang dari dunia tetapi manusia Rohani memikirkan apa yang Allah pikirkan (ay. 16).
Kebenaran ini mengajarkan kita untuk hidup sebagai manusia rohani. Hidup yang dipimpin oleh Roh, supaya kita tahu segala sesuatu yang berasal dari Allah (1 Kor. 2: 12).
Manusia duniawi akan lenyap oleh keinginannya sediri tetapi manusia Rohani akan tetap hidup (1 Yoh. 2:17; bdk. Yak. 1:14-15).
Oleh karena itu, "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan- kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba- tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat" (Luk. 21:34). TUHAN memberkati.
Renungan via BBM, silakan invite 2600cd25, WhatsApp: +6285737008111.
No comments:
Post a Comment