(DN008) "BERGANTUNG KEPADA KEKUATAN ALLAH"

Bacaan Alkitab: 1 Kor. 2:1-5

Ayat Mas: "Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada KEKUATAN Allah". (1 Kor. 2:5).

(1) "Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. (2) Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan. (3) Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar. (4) Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,  (5) supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah"

Kekuatan Allah adalah kuasa yang memampukan manusia memiliki kekuatan dalam segala bidang, baik kekuatan secara fisik maupun secara rohani. Kekuatan Allah adalah kuasa yang mahasempurna, kekuatan yang tidak dapat digagalkan oleh kekuatan dan hikmat manusia atau kekuatan-kekuatan dari dunia ini.

Rasul Paulus menuliskan bahwa, ia dengan penuh kerendahan hati bahwa, ia adalah manusia sebagaimana manusia adanya. Sekalipun memiliki pengetahuan, namun ia tidak bersandar kepada apa yang ia miliki, ia tahu ada kuasa dan kekuatan yang mahahebat yang menyempurnakan pekerjaannya (ay. 1-4).

Rasul Paulus  tidak berbicara dengan hikmatnya sendiri untuk meyakinkan jemaat, tetapi sepenuhnya memberikan celah kepada kekuatan kuasa Roh Kudus (ay. 4). Hikmat, kepintaran dsb, tidak ada gunakan kalau tidak bergantung kepada kekuatan Allah (bdk. Ams. 3:5-7).

Kebenaran ini mengajarkan kepada kita bahwa:

1. Supaya iman kita tidak bergantung kepada hikmat manusia (dunia), tetapi kepada kekuatan Allah (ay. 5). Hikmat dunia rapuh dan tidak memiliki kekuatan (Pkh. 8:17).

2. Supaya iman kita tidak terpesona dengan kata-kata indah, selain kebenaran Kristus yang disalibkan (ay. 2).

3. Percaya kepada pekerjaan kuasa Roh Kudus yang meyakinkan kita akan kebenaran Allah (ay. 4).

Kekuatan dan hikmat manusia tidak akan mampu mengantarkan kita mengenal kebenaran Allah (Pkh. 8:17). Hal ini memaksa kita untuk bergantung penuh kepada kuasa Roh Kudus dan kekuatan Allah.

Sadarilah kelemahan kita dengan penuh kerendahan hati, injinkan Roh Kudus bekerja dan jangan beesandar kepada hikmat dan pengertian kita. TUHAN memberkati.

Pin BB: 23600cd25, WhatsApp: +6285737008111. Informasi Lainnya: +6285337460111, +6281805482555. Email: solagracia2308@yahoo.com

Amourously Of Christ:
Ps. KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *