(DN004 "KESATUAN DALAM KRISTUS"

Bacaan Alkitab: 1 Korintus 1:10-17

(10) "Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir. (11) Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloƫ tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu. (12) Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. (13) Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? (14) Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorang pun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus, (15) sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. (16) Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. (17) Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia"
 
Perselisihan terjadi karena tidak adanya kesatuan hati, masing-masing mempertahan kepentingan, mencari pembenaran diri dan bukan kebenaran Allah, Mencari kemuliaan diri, dan bukan memuliakan Allah, masing-masing berjalan dengan apa yang dianggapnya benar. Pilihan saya yang terbaik dsb.

Perselisihan dapat terjadi di mana saja, entah itu di rumah, di tempat kerja, di kantor bahkan lembaga-lembaga sakral sekalipun. Sampai hari ini, kita banyak mendengar gereja-gereja hancur karena orang-orang berusaha mencari pembenaran diri, dan  menyelamatkan kenpetingan diri ketimbang menjaga kesatuan di dalam gereja.

Teguran keras dilontarkan oleh Rasul Paulus kepada jemaatnya di Korintus. Mereka membangun "gereja BTN" (GBTN). Membuat block-block yang memisahkan satu dengan yang lainnya. Paulus katakan "... Kamu harus erat bersatu dan sehati sepikir" (ay. 10b).

Bagaimana kita dapat menjaga kesatuan untuk menggagalkan "denominasi" baru ini? (GBTN), yang membuat block-block yang terdiri dari golongan-golongan tertentu, supaya kita tetap BERSATU:

1. Memiliki kesamaan visi dan misi. Satu hati dan satu tujuan untuk mencapai sararan bersama, bukan untuk pencapaian kepentingan diri, supaya tidak terjadi perpecahan  (ay. 10-11).

2. Menjadikan Kristus sebagai Idola dan tujuan dari pelayanan kita. Bukan Paulus, bukan Apolos atau Kefas tetapi Kristus (ay. 12-16) sebab Kristus yang empunya pelayanan (ay. 17).

Dengan demikian kita tetap satu di dalam Kristus. Satu Baptisan, satu iman dan satu Injil yang benar (ay. 13). Mari kita tetap bersatu dalam Kristus. TUHAN YESUS memberkati.

Renungan Via BBM, silakan invite 2600cd25, WhatsApp: +6285737008111.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *