Pemacaan Alkitab: Ratapan 3:22-26
(22) Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, (23) selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (24) "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. (25) TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. (26) Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.
Tidak ada yang abadi di dunia ini, segala sesuatu yang sudah ada, yang ada dan yang akan ada, semuanya akan berlalu. Hari ini ada untuk berlalu, esok pun datang, namun ia akan berlalu juga. Dapatkah seseorang menunda atau menahan proses sang waktu yang terus melaju tanpa alat pengendali? Atau dapatkah seseorang merayu sesaat saja untuk bercanda ria? Tak seorang pun yang memiliki kuasa untuk mengendalikannya, sekalin dengan teknologi rem cakram.
Inilah gambaran bahwa, tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Termasuk hidup kita sudah dibatasi oleh waktu, bahkan Yakobus mencatat bahwa hidup manusia seperti uap adanya, yang sebentar kelihatan lalu lenyap (Yak.4:14).
Tahun 2013, sudah setia menemani sepanjang tahun, mulai dari Pkl. 00.00, Tgl 01 Jan. 2013 sampai Pkl. 00.00, Tgl. 31 Des. 2013. Namun siapa yang dapat berkata tunggu dulu sampai besok? Waktu juga tidak dapat mengatur dirinya sendiri untuk menunda walau hanya sedetik. Dia akan segera berlalu. Namun sesuatu yang baru datang pula, yaitu tahun 2014. Iapun datang untuk berlalu.
Dibalik balik semua yang ada dan yang akan datang, tidak ada yang abadi, datang untuk berlalu, namun ada pula yang abadi, yang tak pernah berlalu, dan dibatasi oleh waktu:
1. Kasih Setia TUHAN bagi orang-orang yang berharap dan yang menanti-nantikan Dia (ay. 22, 24-26; Mzm. 136:1)).
2. Berkat TUHAN bagi orang-orang yang setia dan yang menjadikan TUHAN menjadi bagian dalam hidupnya (ay. 24). "Tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru setiap pagi" (ay. 22a-23).
Semua boleh berlalu, tetapi ingatlah bahwa kasih setia TUHAN tidak akan pernah berlalu, berkatnya akan selalu baru setiap hari. Percaya, berharap dan selalu hadirkan Dia dalam hidup kita. TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
Tidak ada yang abadi di dunia ini, segala sesuatu yang sudah ada, yang ada dan yang akan ada, semuanya akan berlalu. Hari ini ada untuk berlalu, esok pun datang, namun ia akan berlalu juga. Dapatkah seseorang menunda atau menahan proses sang waktu yang terus melaju tanpa alat pengendali? Atau dapatkah seseorang merayu sesaat saja untuk bercanda ria? Tak seorang pun yang memiliki kuasa untuk mengendalikannya, sekalin dengan teknologi rem cakram.
Inilah gambaran bahwa, tak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Termasuk hidup kita sudah dibatasi oleh waktu, bahkan Yakobus mencatat bahwa hidup manusia seperti uap adanya, yang sebentar kelihatan lalu lenyap (Yak.4:14).
Tahun 2013, sudah setia menemani sepanjang tahun, mulai dari Pkl. 00.00, Tgl 01 Jan. 2013 sampai Pkl. 00.00, Tgl. 31 Des. 2013. Namun siapa yang dapat berkata tunggu dulu sampai besok? Waktu juga tidak dapat mengatur dirinya sendiri untuk menunda walau hanya sedetik. Dia akan segera berlalu. Namun sesuatu yang baru datang pula, yaitu tahun 2014. Iapun datang untuk berlalu.
Dibalik balik semua yang ada dan yang akan datang, tidak ada yang abadi, datang untuk berlalu, namun ada pula yang abadi, yang tak pernah berlalu, dan dibatasi oleh waktu:
1. Kasih Setia TUHAN bagi orang-orang yang berharap dan yang menanti-nantikan Dia (ay. 22, 24-26; Mzm. 136:1)).
2. Berkat TUHAN bagi orang-orang yang setia dan yang menjadikan TUHAN menjadi bagian dalam hidupnya (ay. 24). "Tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru setiap pagi" (ay. 22a-23).
Semua boleh berlalu, tetapi ingatlah bahwa kasih setia TUHAN tidak akan pernah berlalu, berkatnya akan selalu baru setiap hari. Percaya, berharap dan selalu hadirkan Dia dalam hidup kita. TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment