Pembacaan Alkitab: Kisah Rasul 1:12-14
"Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama- sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara- saudara Yesus." (Kis. 1:14).
Murid-murid dan beberapa orang percaya telah menerima janji dari TUHAN bahwa mereka akan menerima baptisan Roh (Kis. 1:5), yaitu kuasa yang memberikan keberanian untuk menjadi saksi bagi Kristus (Kis. 1:6-8). Mereka sedang menanti penggenapannya dan dalam penantian mereka tidak bersikaf pasif sekalipun mereka tahu bahwa janji itu adalah pasti. Kepercayaan mereka terhadap janji TUHAN memberikan kesadaran kepada mereka untuk mempersiapkan diri dengan baik. Apa yang mereka lakukan sambil menantikan penggenapan Janji TUHAN?
1. Mereka hidup dalam ketaatan (Ay. 12). Supaya mereka menerima janji itu, TUHAN telah memberi peringatan kepada mereka untuk tidak meninggalkan Yerusalem (Kis. 1:4). Mereka taat dan kembali ke Yerusalem setelah menyaksikan proses kenaikan TUHAN Yesus dari bukit Zaitun (Ay. 12).
2. Mereka hidup dalam kesatuan (Ay. 13-14). Ketika mereka sampai di Yerusalem, mereka menyatukan hati dan perasaan mereka dalam persekutuan. Mereka tidak memisahkan diri satu dengan yang lainnya, karena di situlah penggenapan janji itu akan terjadi (Ay. 13).
3. Mereka hidup dalam ketekunan (Ay. 14). Mereka berkumpul dan selalu berdoa bersama-sama dan mereka tidak berhenti melakukannya.
Ini adalah ekspresi keyakinan mereka terhadap janji TUHAN. Dan sekarang janji itu telah digenapi bagi kita sebagai orang-orang percaya. Kita sudah menerima janji itu, bahakan Roh kudus sudah berdiam dalam hidup kita (1 Kor. 6:19). Tidakah kita lebih dari pada itu. Kita yang sudah menerima janji itu, TUHAN mau supaya kita hidup dalam KETAATAN dalam melakukan firman-Nya, Tetap BERSATU dengan orang-orang percaya dan TEKUN dalam berdoa dan bersekutu. TUHAN memberkati.
"Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama- sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara- saudara Yesus." (Kis. 1:14).
Murid-murid dan beberapa orang percaya telah menerima janji dari TUHAN bahwa mereka akan menerima baptisan Roh (Kis. 1:5), yaitu kuasa yang memberikan keberanian untuk menjadi saksi bagi Kristus (Kis. 1:6-8). Mereka sedang menanti penggenapannya dan dalam penantian mereka tidak bersikaf pasif sekalipun mereka tahu bahwa janji itu adalah pasti. Kepercayaan mereka terhadap janji TUHAN memberikan kesadaran kepada mereka untuk mempersiapkan diri dengan baik. Apa yang mereka lakukan sambil menantikan penggenapan Janji TUHAN?
1. Mereka hidup dalam ketaatan (Ay. 12). Supaya mereka menerima janji itu, TUHAN telah memberi peringatan kepada mereka untuk tidak meninggalkan Yerusalem (Kis. 1:4). Mereka taat dan kembali ke Yerusalem setelah menyaksikan proses kenaikan TUHAN Yesus dari bukit Zaitun (Ay. 12).
2. Mereka hidup dalam kesatuan (Ay. 13-14). Ketika mereka sampai di Yerusalem, mereka menyatukan hati dan perasaan mereka dalam persekutuan. Mereka tidak memisahkan diri satu dengan yang lainnya, karena di situlah penggenapan janji itu akan terjadi (Ay. 13).
3. Mereka hidup dalam ketekunan (Ay. 14). Mereka berkumpul dan selalu berdoa bersama-sama dan mereka tidak berhenti melakukannya.
Ini adalah ekspresi keyakinan mereka terhadap janji TUHAN. Dan sekarang janji itu telah digenapi bagi kita sebagai orang-orang percaya. Kita sudah menerima janji itu, bahakan Roh kudus sudah berdiam dalam hidup kita (1 Kor. 6:19). Tidakah kita lebih dari pada itu. Kita yang sudah menerima janji itu, TUHAN mau supaya kita hidup dalam KETAATAN dalam melakukan firman-Nya, Tetap BERSATU dengan orang-orang percaya dan TEKUN dalam berdoa dan bersekutu. TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment