LOGIKA MANUSIA DAN CARA ALLAH



(Scripture: Keluaran 14:1-4)

A.      PENDAHULUAN
Logika manusia dan cara Allah adalah dua hal yang sangat kontradiktif. Sangat sulit untuk dipertemukan. Logika manusia selalu berbicara tentang hal-hal yang masuk akal sementara cara Allah sulit dipahami dengan logika. Logika manusia hanya dapat diterima jika masuk akal, tetapi cara Allah hanya dapat diterima dan dipahami dengan iman. Jika kita mencoba untuk memahami cara Allah dengan logika manusia, maka kita akan menemukan sebuah hasil yang sangat menakjubkan, yaitu segala sesuatu yang dilakukan dan rencanakan Allah tidak ada yang masuk akal, sulit untuk diterima yang pada akhirnya menghasilkan sebuah tindakan penolakan terhadap cara Allah. Artinya, iman dan kepercayaan kita kepada Allah akan menjadi gugur dan kandas di tengah perjalanan.

Kita tidak dapat mengukur cara Allah berdasarkan Logika manusia. Apa yang menurut ukuran kita benar, belum tentu itu adalah sebuah kebenaran bagi Allah. Apa yang menurut ukuran kita masuk akal belum tentu dapat diterima berdasarkan cara Allah. Cara Allah adalah tindakan yang terencana dengan sempurna dan tidak mungkin gagal. Hal ini hanya dapat diterima dan dipahami dengan iman kepada TUHAN.

Dalam Fokus kita berdasarkan Keluaran 14:1-4, kita menemukan dua hal yang berbeda sama sekali, yaitu; konsep pemikiran Firaun tentang bangsa Israel dan cara Allah yang terencana dengan tertib dan teratur baik terhadap Firaun sendiri maupun terhadap bangsa Israel. Logika Firaun memahami sesuatu berdasarkan apa yang dilihatnya, sedangkan cara Allah hanya dapat dipahami dengan iman. Bagi Firaun bangsa Israel sudah tersesat dan tidak mungkin bisa lolos dari hadapannya (Ay. 3), tetapi bagi Allah itu adalah cara untuk menyatakan kebesaran kuasa-Nya bagi Firaun bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah (Ay. 4).

Coba kita pelajari lebih lanjut tentang logika manusia (Firaun) dan cara Allah di dalam menentukan kehendak-Nya bagi umat-Nya.  Kita akan menemukan yang  tidak masuk akal bagi manusia adalah sukses besar bagi Allah dan yang masuk akal bagi manusia adalah gagal besar yang berujung pada kehancuran bagi diri sendiri.

B.      IDE POKOK/ SERMON CONTENT
Berikut adalah fakta bahwa logika manusia yang memahami segala sesuatu berdasarkan apa yang dilihatnya dan cara Allah yang tidak terpahami oleh dunia namun hanya dapat diterima dan dipahami dengan iman akan kebesaran dan kekuasaan Allah:

1.       LOGIKA DAN CARA PANDANG MANUSIA (Ay. 3)
Firaun beranggapan bahwa ia akan menuai sukses besar untuk membawa kembali bangsa Israel yang baru saja melangkah keluar meninggalkan Mesir di mana mereka diperbudak selama 430 tahun. Mereka berpikir bangsa Israel sudah kehilangan arah dan tersesat di padang gurun, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan, karena laut Teberau terbentang di hadapan mereka. Bagi Firaun, ini adalah sesuatu yang mustahil atau tidak masuk akal bagaimana Bangsa Israel dapat meloloskan diri dari kepungan pasukannya. Bangsa Israel telah gagal.

Bagi Firaun, jalan satu-satunya bagi bangsa Israel adalah kembali ke Mesir, tidak ada pilihan lain kecuali menyerah. Ini baru asumsi atau anggapan yang bagi Firaun dapat diterima karena pemikiran yang demikian masuk di akal dan dapat diterima tanpa keraguan. Namun benarkah logika dan jalan pemikiran Firaun akan menuai sukses besar? Logika Firaun hanya melihat berdasarkan apa yang nampak, jalan pemikirannya terbatas, dan mencoba untuk menempatkan diri sebagai orang yang berkuasa.

Cara Allah tidak dapat dipahami dengan logika manusia, Allah punya cara tersendiri untuk menyatakan kepada manusia bahwa Ia adalah Allah yang  tidak terbatas dan tidak dapat diukur dengan logika manusia. Semua pemikiran Firaun dan pasukannya yang menganggap bahwa mereka akan menuai sukses besar, justru sebaliknya, yaitu kegagalan besar, Firaun dan pasukannya binasa dengan cara Tuhan yang tidak terpahami (Kel. 14: 27-28).

Hal ini mengajar kita bahwa, kita harus menempatkan TUHAN yang utama dalam hidup kita, sekalipun itu sulit untuk dipahami. Apa yang masuk akal bagi kita, Tuhan jadikan sebagai sarana untuk menyatakan bahwa Ia besar, berkuasa dan tak terbatas. Manusia bisa salah melihat, salah mendengar, salah memahami dan salah bertindak, tetapi Tuhan adalah kesempurnaan yang tidak pernah mungkin salah dalam rencana-Nya, Ia dapat menerobos dan menjebol kemustahilan manusia menjadi sukses besar.

2.       CARA ALLAH YANG TERENCANA DAN TIDAK TERPAHAMI OLEH LOGIKA MANUSIA (Ay. 1,2, dan 4).
Perhatikan bagaimana Allah membuat sebuah perencanaan dan rancangan yang sangat hebat dan sempurna. Strategi yang tidak mungkin manusia dapat melakukannya. Bangsa Israel sendiri tidak memahaminya apalagi Firaun dan orang-orang Mesir.

TUHAN membuat sebuah perencanaan yang besar bagaimana Ia menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang besar, hebat dan berkuasa. Ia berbicara kepada Musa untuk menyatakan maksud-Nya kepada bangsa Israel. Pertama-tama Ia membuat strategi yang akan membuat Firaun berpikir untuk menggiring kembali Israel ke Mesir (Ay. 1-2). Firaun tidak pernah tahu dan tidak pernah mengerti bahwa Allah sedang menyiapkan perangkap besar bagi mereka, yang mereka pikirkan adalah tidak mungkin Israel bisa lolos dari kepungannya.

Perhatikan cara Allah menghadapi kemustahilan, di mana Israel dianggap terperangkap di padang gurun yang kering dan tidak menemukan jalan untuk meneruskan perjalanan, karena laut Teberau yang membentang di depan mereka. Tuhan menyiapkan kail dan memasang umpan (bangsa Israel, untuk mendapatkan ikan yang besar (Firaun dan pasukannya), Tuhan mengeraskan hati Firaun supaya ia menangkap umpan yang disiapkan Tuhan. Karena logikanya masih jalan, mereka berpikir akan meraih kemenagan, tetapi justru terjadi yang sebaliknya. Mereka tidak memahami cara Tuhan, ketika mereka mendekat, Maka Tuhan melanjutkan rencana-Nya, Ia menyuruh Musa mengulurkan tongkatnya ke atas laut Teberau, lalu lautpun terbelah dan bangsa Israel berjalan di dalamnya dan Pasukan Firaun mengikutinya, bangsa Israel selamat, pasukan Firaun binasa (Kel. 14: 26-31).

Inilah cara Tuhan yang tidak terpahami oleh logika manusia. Hanya satu tujuan Allah, yaitu untuk menyatakan diri-Nya bahwa, TUHANlah Allah (Ay. 4).

Kita sering menunggu pembuktian kuasa Tuhan dalam hidup kita karena ketidakpercayaan kita kepada-Nya seperti Firaun. Sering berpikir bahwa Firman Tuhan tidak masuk logika, kita mencoba untuk mengajar Tuhan dan mengikuti kehendak dan kemauan kita, kita mengatur-Nya dan membatasi Dia menyatakan kebesaran dan kuasa-Nya dalam hidup kita. Pada akhirnya logika kita membunuh diri kita sendiri. Cara TUHAN harus diterima dengan iman yang besar, bersama Dia kita akan menerobos kemustahilan.

C.      KESIMPULAN
Logika manusia nampaknya masuk akal dan akan menuai kesuksesan besar tetapi cara Allah jika ditinjau dari logika manusia tidak masuk akal dan akan menuai kegagalan besar. Logika manusia dan cara Allah tidak mungkin dapat bertemu menjadi satu kesatuan. Logika manusia adalah cara pandang dunia berdasarkan apa yang nampak dan masuk akal, tetapi cara Allah terencana dengan tertib dan teratur yang tidak mungkin gagal dan sulit untuk diterima dipahami dengan logika.

Logika manusia akan menuai kegagalan besar, membunuh dan membinasakan seperti Firaun yang game over di laut Teberau, semua usaha perjuangan menjadi sia-sia. Cara TUHAN yang menggagalkan semua apa yang dipandang benar dan masuk akal oleh logika.
D.      APLIKASI
Kita diajar untuk percaya kepada Tuhan dan tunduk kepada cara-Nya sekalipun nampaknya sangat sulit, mustahil dan tidak masuk akal. Allah itu besar, hebat dan berkuasa, kita ini adalah ciptaan Tuhan dan tidak mungkin kita mengajar-Nya dan memaksakan Dia mengikuti semua kehendak dan kemauan kita. Mari kita tanggalkan semua logika yang meragukan Tuhan dan firman-Nya, karena itu akan membinasakan kita. Ikuti caranya Tuhan, dan kita akan melihat kebesaran dan keagungan-Nya dalam hidup kita (Kel. 14:31). Amen. TUHAN Memberkati


1 comment:

  1. Nice.. Ini pencerahan yang saya cari untuk semakin menguatkan iman. Terima Kasih sodaraku. Tuhan memberkati.

    ReplyDelete

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *