Pembacaan
Alkitab: Lukas 24: 1-8
A.
PENDAHULUAN
Tema
ini bukan bermaksud untuk menyatakan arti yang sesungguhnya bahwa TUHAN tidak
ada di sini, melainkan untuk mengungkapkan atau menyatakan sebuah makna tentang
keberadaan dan kemahakuasaan TUHAN Yesus yang tidak terbatas oleh ruang dan
waktu. Ia adalah Allah yang telah menang terhadap maut serta menyatakan diri
sebagai Allah yang hidup kepada murid-murid-Nya dan juga kepada semua orang-orang
percaya sampai sekarang ini.
Pasca
kematian TUHAN Yesus di Kayu Salib para murid dan pengikut-pengikut-Nya begitu
merasa kehilangan sosok seseorang yang mereka kasihi dan kagumi baik melalui
pelayanan dan pengajaran-Nya yang sangat mengagumkan banyak orang. Beberapa di
antara mereka ada yang memilih untuk “stay at home” yang kemungkinan disebabkan oleh ketakutan mereka kepada
orang-orang Yahudi, setelah itu ada yang kembali kepada pekerjaan mereka yang
semula sebagai nelayan, tetapi ada
beberapa perempuan yang tidak bisa menahan diri setelah hari sabat, yaitu para
hari pertama minggu, mereka pergi ke kubur TUHAN Yesus untuk membawa
rempah-rempah, namun sesuatu yang sangat mengejutkan bagi mereka terjadi,
mereka melihat batu penutup kubur telah terbuka dan mayat TUHAN Yesus tidak ada
di dalamnya. Malaikat TUHAN menjumpai mereka dan mengatakan bahwa; “Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit”
(Ay. 6a).
Perkataan
Malaikat tersebut tentu membuat perempuan-perempuan itu, yaitu Maria Magnalena,
Yohana dan Maria ibu Yakobus kaget sebelum malaikat tersebut menjelaskan dan
mengingatkan tentang apa yang pernah dikatakan TUHAN Yesus kepada mereka bahwa;
“Anak Manusia
harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit
pada hari yang ketiga.” (Ay. 7). Mungkin
mereka berpikir bahwa mereka tidak akan melihat TUHAN Yesus lagi untuk
selama-lama-Nya, Ia tidak ada di sini.
B.
MAKNA “IA TIDAK ADA DI SINI”
Perkataan
bahwa “Ia Tidak Ada Di Sini” bukan untuk menyatakan bahwa mayat TUHAN Yesus
telah hilang atau Ia telah pergi, sekali lagi untuk menyatakan keberadaan dan
kemahakuasaan-Nya sebagai Allah atas kehidupan dan alam semesta. Mari kita
memahami berdasarkan konteks firman TUHAN yang kita baca hari ini.
1. TUHAN Yesus Adalah Allah Hidup
Dia
adalah Allah yang hidup, Ia tidak ada di antara orang mati. Ia telah
mengalahkan kematian melalui kebangkitan-Nya dari antara orang mati sebagaimana
yang pernah Ia sampaikan kepada murid-murid-Nya sebelum hal itu terjadi (Ay.
7). Kematian Kristus bukan untuk menyatakan kelemahan dan kekalahan-Nya
melainkan untuk menaklukkan kuasa kematian dan untuk menyatakan bahwa Ia adalah
Allah yang hidup. Kematian tidak berkuasa atas tubuh-Nya melainkan Ia berkuasa
atas kematian itu. Hal ini secara konsisten menyatakan bahwa Kristus adalah
Allah yang hidup, “Akulah Jalan dan Kebenaran
dan Hidup” (Yoh. 14:6), “Akulah
Kebangkitan dan Hidup” (Yoh. 11:25), “Akulah
adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun
lihatlah, Aku Hidup sampai selama-lamanya” (Why. 1:17-18).
Malaikat
TUHAN dengan jelas mengatakan “Ia tidak
ada di sini, Ia telah bangkit”. Bangkit artinya bergerak, bangun, berdiri
dan hidup kembali. Jadi perkataan “Ia
tidak ada di sini” menyatakan bahwa Ia adalah Allah Yang Hidup dan tidak
ada di antara orang mati. “Mengapa kamu
mencari Dia yang Hidup di antara orang mati” (Ay. 5b). Bukti bahwa Ia pernah
mati dan Bangkit, Ia telah menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (Mrk. 16:
9-14: Ringkasan tentang penampakan) dan kepada lebih banyak orang lagi (1 Kor.
15;6).
2. TUHAN Yesus Adalah Allah Yang
Berkuasa
“Ia tidak ada di sini” bukan hanya untuk
menyatakan bahwa Ia adalah Allah Yang Hidup, tetapi juga adalah Allah Yang berkuasa.
Ia telah mati tetapi Ia bangkit kembali mengalahkan kematian itu, hal ini
menyatakan bahwa Kristus lebih besar dari kuasa kematian, Ia bangkit menyatakan
bahwa Ia telah menang dan berkuasa atas kematian. Tidak ada seorang pun yang
pernah turun ke dalam kerajaan maut dapat kembali hidup, hanya Kristus saja. Ia
telah menyatakan itu melalui kebangkitan-Nya, sebagaimana dalam Pengakuan Iman
Rasul yang sering kita ucapkan, “Ia telah turun ke dalam kerajaan maut dan
pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati…”.
Karena
Ia berkuasa atas kematian, Ia juga berkuasa atas kehidupan serta memberikan jaminan
bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.” (Yoh. 11: 25). Ia Tidak ada di sini, menunjukkan bahwa Ia
telah menang atas kematian dan kehidupan-Nya memberikan kepada kita jaminan
hidup kekal.
C.
KESIMPULAN
TUHAN
tidak ada di sini artinya tidak ada di antara orang mati, Ia telah bangkit dan
hidup dan menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Ia tidak
ada di antara orang mati, Ia ada di sini di antara orang yang hidup, dan
kehidupan-Nya memberi jaminan dan kepastian kepada kita bahwa kita memiliki
hidup yang kekal oleh karena iman kepada Kristus.
Karena
Ia adalah Allah yang Hidup dan berkuasa, mari kita percaya bahwa Ia ada di
antara kita yang hidup bukan di antara orang yang mati. Ia ada di sini dan akan
menolong dan meneguhkan iman kita dalam melewati semua proses yang Ia ijinkan
terjadi dan yang sedang menimpa dunia
secara global. Ia yang hidup akan memimpin kita kepada kehidupan. TUHAN YESUS
memberkati.
No comments:
Post a Comment