Banyak hal yang dapat menyebabkan orang merasa cemas dan
kuatir. Cemas dan Kuatir adalah karakter manusia secara khusus pada waktu ia
menghadapi masa-masa krisis dan ketidakpastian. Cemas dan kuatir menyebabkan
seseorang merasa takut, tertekan, gelisah, bimbang dan ragu. Pemazmur berkata
dalam Mazmur 43: 5, “Mengapa engkau
tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah
kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku.” Penulis Mazmur sadar bahwa cemas dan kuatir bukanlah
karakter orang yang percaya kepada TUHAN, ia bertanya kepada dirinya sendiri, Mengapa
engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Ia
bangkit dari keadaannya itu dan memperkuat imannya kepada TUHAN sebagai Allah
yang dapat menolongnya dari keterpurukan itu, ia berkata lagi, Berharaplah
kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku.
Berharap kepada TUHAN sebagai
sumber pertolongan kita adalah kekuatan yang membangkitkan kita supaya tidak
tenggelam ke dalam kecemasan dan kekuatiran
yang dalam. Percayalah bahwa TUHAN yang memelihara tubuh, jiwa dan roh kita.
Rasul Paulus berkata dalam Filipi 4:6-7, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa
pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui
segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Kalau rasul Paulus mengatakan
janganlah hendaknya kamu kuatir, rasul Petrus mengatakan, “Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Ptr. 5:7). Daud juga
mengatakan hal yang sama, “Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia
akan memelihara engkau. Tidak untuk selama-lamanya dibiarkannya orang benar itu
goyah. (Mzm. 55:23).
Kecemasan dan kekuatiran akan
membawa kita untuk tidak mempercayai pertolongan TUHAN, menempatkan diri jauh
dari hadapan TUHAN dan akan semakin tenggelam ke dalam ketakutan, tetapi orang
yang berharap kepada TUHAN, ia akan memperoleh kekuatan iman bahwa dalam segala
sesuatu yang terjadi, percaya bahwa TUHAN adalah penolong dan pemelihara kita. Bangkitlah
dan berharaplah kepada TUHAN. TUHAN Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment