Bacaan
Alkitab: Matius 25:14-30
A.
PENDAHULUAN/ Introduction
Menjadi
Kristen (orang percaya kepada Tuhan Yesus) adalah orang yang didelegasikan
untuk menjadi duta-duta Kristus untuk menjalankan misi atau suatu tugas yang
harus dilaksanakan dengan penuh hormat dan rasa tanggung jawab yang besar.
Menjadi Kristen bukan hanya statusnya saja Kristen, tetapi ia harus berbuat untuk
membuktikan bahwa dirinya adalah seorang Kristen. Menjadi Kristen bukan hanya
sekedar percaya dan mengakui bahwa YESUS Kristus adalah TUHAN. Menjadi Kristen
harus siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang TUHAN berikan kepada kita
(Bdk. Mat. 7:21; Yoh. 14:12).
Matius
7:21 dan Yohanes 14:12 memberi gambaran kepada kita bahwa orang Kristen itu
bukanlah hanya status tetapi memiliki tanggung jawab dan harus aktif dalam
melakukan kehendak Allah. Menjadi Kristen tidak hanya sekedar datang ke gereja,
duduk tenang, memuji TUHAN, dan mendengarkan Firman-Nya, tidak setelah pulang
tidak berbuat apa-apa untuk mengaplikasikan apa yang sudah diterima dari TUHAN.
Dalam Matius
25:14-30, TUHAN YESUS memberikan gambaran yang sangat jelas tentang tanggung
jawab kita sebagai orang Kristen, seperti seseorang yang mau bepergian ke luar
negeri lalu ia mempercayakan atau mendelegasikan tugas dan tanggung jawabnya
kepada hamba-hambanya. Setiap orang diberikan tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing,
ada 5 Talenta, ada 2 talenta dan 1 talenta (Ay. 15). Dan masing-masing juga
akan dituntut pertanggujawaban ketika tuanya kembali (Ay. 19).
Demikianlah
hidup kita sebagai orang Kristen, TUHAN mempercayakan kepada kita tanggung
jawab masing-masing sesuai kapasitas dan kemampuan kita. TUHAN YESUS adalah
tuan dari segala sesuatu yang kita kerjakan. Hal ini menuntut kita melakukannya
dengan penuh tanggung jawab, sebagai wujud hormat dan pelayanan kita kepada
TUHAN.
B.
IDE POKOK/ Sermon Content
Bagaimana kita
bertanggungjawab? Inilah tanggung jawab kita sebagai orang Kristen di hadapan
TUHAN:
1.
MENUNAIKAN TUGAS PELAYANAN KITA
DENGAN BAIK (Ay. 14-23).
Tanggung jawab kita sebagai orang
Kristen adalah tanggung jawab yang sangat mulia, sebab kita melakukan apa yang
menjadi kehendak TUHAN dan bukan kehendak manusia. Kesadaran ini akan menolong
dan memampukan kita dapat melakukan segala sesuatu dengan baik dan penuh hormat
kepada TUHAN.
Orang yang diberikan masing-masing 5
dan 2 talenta tadi, menjalankan dengan baik sehingga memperoleh hasil yang baik
pula. Mereka menjaga kepercayaan yang tuanya berikan kepada mereka, sehingga
timbul kemauan atau keinginan yang besar dalam hati, bekerja keras untuk
mewujudkan tujuannya dan memperoleh hasil yang baik.
Mereka yang telah menerima tanggung
jawab dari tuannya, setelah tuannya pergi, mereka tidak berpikir untuk bekerja
sesuai dengan kemauan mereka sendiri, tetapi mereka tahu apa maksud tuanya
mempercayakan tugas dan tanggung jawab kepada mereka. Mereka bekerja dengan
baik walaupun tanpa kontrol tuannya, tetapi kesadaran akan tanggung jawabnya
yang mengontrol dirinya sendiri sehingga dapat melakukan tugas dengan baik. Dan
ketika tuanya kembali, mereka menerima pujian “baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang setia” dan mereka turut merasakan kebahagiaan tuanya “masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Ay. 21, 23).
TUHAN mempercayakan kepada kita
masing-masing tugas pelayanan sesuai dengan kesanggupan kita, Ia mau supaya
kita melakukannya dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai orang
Kristen. TUHAN tidak menuntut apa yang tidak bisa kita lakukan, Ia hanya mau
memakai kita untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan sesuai dengan
kesanggupan yang Ia berikan kepada kita. Lakukanlah dengan baik tanggung jawab
kita dan dengarkan pujian dari TUHAN “baik sekali perbuatanmu, hai hambaku yang
setia” dan turutlah menikmati kebahagiaan TUHAN “masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu”. Jangan buat TUHAN menangis karena kelalaian kita
menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.
2.
SETIA DALAM PERKARA-PERKARA KECIL
(Ay. 21,23).
Setia dalam perkara-perkara kecil adalah
awal dari tanggung jawab besar yang akan TUHAN berikan kepada kita. Kita tidak
akan pernah mampu melakukan tanggung jawab yang besar kalau kita tidak pernah
belajar untuk melakukan hal-hal yang kecil. Sesuatu yang besar itu adalah mulai
dari yang terkecil, artinya kalau tidak ada yang kecil tidak mungkin ada yang
besar, kecuali TUHAN sendiri yang melakukannya.
Kita dapat belajar dari sesuatu yang
sederhana untuk memahami hal-hal yang besar dan sulit terpahami.
Perkara-perkara kecil adalah rumus sederhada untuk memahami perkara-perkara
yang besar. Tanggung jawab yang kecil adalah cara sederhana untuk memulai dan
melaksanakan tanggung jawab yang besar.
Perhatikan hamba yang hanya menerima
satu talenta, mungkinkah ia menuntut hal yang sama seperti hamba yang lain
sehingga terlalu banyak alasan untuk lari dari tanggung jawab? (Ay. 24-25), ia
dengan sengaja melalaikan tugasnya, mengabaikan talenta yang tuanya berikan
sehingga tidak menghasilkan apa-apa. Ia bukannya tidak mampu, tetapi tidak mau
melakukan, sehingga tuannya katakan, berikan saja kepada orang-orang yang mau
menjalankan talenta itu, ambil semua apa yang ada padanya (Ay. 27-28). Lalu
tuannya murka kepadanya, dan dipandang sebagai orang yang tidak berguna (Ay.
30), jahat dan malas (Ay. 26).
Kita sering menuntut hal-hal yang
besar, yang belum tentu kita bisa lakukan. Kalau TUHAN memberikan tanggung
jawab pelayanan kepada kita, entah apapun bentuknya mari kita lakukan dengan
penuh tanggung jawab. Belajarlah dari rumus sederhana untuk memperoleh pengertian
yang besar. Lakukan dan setialah dalam tanggung jawab yang kecil untuk suatu
tugas yang besar.
C.
KESIMPULAN/ Conclusion
Menjadi
Kristen dituntut sebuah tanggung jawab yang besar. TUHAN menciptakan manusia
dan menempatkan di tengah-tengah dunia dengan maksud dan tujuan untuk
menjalankan misi-Nya. Ia mengaruniakan alat yaitu talenta sesuai dengan
kesanggupan kita yang harus kita pergunakan dengan baik untuk sarana pelayanan
memuliakan TUHAN, dan setia dalam perkara-perkara yang kecil untuk tugas besar
yang akan TUHAN berikan.
D.
APLIKASI/ Aplication
Sebagai
orang Kristen, mari kita sadari tanggung jawab kita. Banyak hal yang bisa kita
lakukan untuk TUHAN dan pekerjaan-Nya. Jangan pernah mengabaikan kepercayaan
yang TUHAN berikan kepada kita dan jangan pernah menggampangkan sesaga sesuatu
sekalipun itu nampak mudah untuk kita lakukan. Hal ini akan membuat kita tidak
bertanggung jawab.
Mari kita
ambil bagian dalam pelayanan, lakukan yang terbaik untuk TUHAN, setialah dalam
perkara-perkara yang kecil untuk mencapai dan meraih tujuan yang besar.
Tanggung jawab kita akan mengontrol apa yang kita lakukan untuk menghasilkan
yang terbaik bagi kemuliaan nama TUHAN. TUHAN YESUS memberkati. (KTM)
No comments:
Post a Comment