(CDN129) "MEMPRIORITASKAN FIRMAN TUHAN"

Pembacaan Alkitab: Kisah Rasul 6:1-7

"Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja." (Ay. 2b).

"dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." (Ay. 4).


Semangat para rasul dalam melayani TUHAN, khususnya memberitakan Injil, menyampaikan firman TUHAN kepada semua orang, baik yang sudah percaya maupun yang belum percaya kepada Kristus pada masa itu tidak dapat digantikan dengan apapun yang bersifat materi atau kebutuhan jasmani. Hal ini nampak dalam sikaf mereka, ketika terjadi pertengkaran antara orang-orang Yahudi dan orang-orang ibrani, masalah pembagian jatah sehari-hari (Ay. 1).


Rasul-rasul menempatkan firman TUHAN di atas segalanya, memprioritaskan firman TUHAN ketimbang menghabiskan waktunya untuk hal-hal dunia yang sebenarnya sudah cukup tersedia bagi mereka, hanya tinggal pengelolaan dengan lebih baik. Merupakan kerugian besar bagi para Rasul, jika pemberitaan firman TUHAN digantikan dengan urusan duniawi, mereka berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja." (Ay. 2b).


Supaya pemberitaan firman TUHAN tidak terganggu, rasul-rasul bertindak dengan arif dan bijaksana, mereka mengangkat pengurus-pengurus yang dapat mengelola urusan ini dengan jujur dan adil. Mereka memilih orang-orang yang bersih dan takut akan TUHAN, kemudian melantik dan mendoakan mereka (Ay. 3-6). Supaya rasul-rasul fokus kepada doa dan pemberitaan firman TUHAN (Ay. 4).


Dari sini kita dapat melihat bahwa, rasul-rasul sangat menghormati dan memprioritaskan firman TUHAN.


1. Mereka tidak menggantikan firman TUHAN dengan hal-hal yang bersifat materi dan kebutuhan jasmani, kepuasaan mereka adalah memberitakan firman TUHAN (ay. 2b).


2. Mereka mendedikasikan hidupnya kepada TUHAN, memfokuskan diri dalam doa dan Pelayanan firman (ay. 4).

Lihatlah, betapa hebat dan berkuasanya firman TUHAN, ketika disampaikan dengan jujur dan dengan tujuan dan motivasi yang benar. Firman TUHAN semakin luas tersebar dan semakin banyak orang yang percaya kepada YESUS, termasuk tokoh-tokoh agama (Ay.7).


Apa prioritas kita? Kita teralu banyak kehilangan waktu untuk mendengar firman TUHAN, karena terlalu sibuk dengan perkara-perkara duniawi, walaupun sesungguhnya TUHAN sudah siapkan. Kita terlalu takut kehilangan dan memprioritaskan kepentingan diri, dan mengabaikan waktu untuk datang beribadah, mendengar firman TUHAN. Kekuatan rasul-rasul adalah firman TUHAN, kepuasan rasul-rasul adalah memberitakan firman TUHAN. Biarlah kekuatan dan kepuasan kita juga terletak pada firman TUHAN. Mari kita prioritaskan diri kita kepada firman TUHAN. Amen!
TUHAN memberkati.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *