(CDN126) "SEMANGAT MELAYANI"

Pembacaan Alkitab: Kisah Rasul 5:40-42

 (40) Mereka memanggil rasul- rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
(41) Rasul- rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
(42) Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah- rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

Melayani TUHAN bukanlah tanpa masalah, namun masalah terbesar bukanlah terletak pada tantangan yang sedang kita hadapi tetapi berhenti melayani karena tantangan itu. Untuk menepis semua ketakutan yang disebabkan atau yang ditimbulkan oleh manusia, Rasul-rasul tidak menjadikan tantangan itu sebagai penghalang untuk membatalkan pemberitakan kabar kerselamatan. Mereka memangdang kepada Yesus yang jauh lebih besar dan lebih utama dari masalah itu (Ay. 40-41). Dengan demikian mereka terus melayani dengan semangat dan gairah yang membara. Tantangan, masalah, dera, derita, dan air mata bukan penghalang bagi mereka.

Rasul-rasul dengan rendah hati mengakui bahwa mereka layak menerima penghinaan karena nama YESUS (Ay. 41). Mereka yakin bahwa dalam nama YESUS mereka akan menerima kemuliaan yang kuasa untuk menang menaklukkan ketakutan dan mematahkan tantangan. Inilah yang menyebabkan mereka tidak berhenti melayani, membangun komitmen dan tetap memelihara semangat mereka.
Rasul-rasul telah mengajar kepada kita hari ini untuk tetap melayani dalam penderitaan. Inilah bukti semangat mereka:
1. Tantangan besar yang mereka hadapi, seolah-olah angin yang berhembus begitu saja, hilang dan lenyap, berubah menjadi sukacita dan kegembiraan karena nama YESUS (Ay. 40-41).

2. Tantangan besar yang mereka hadapi tidak membuat mereka patah semangat dan mundur, tetapi mereka terus melayani dan melayani, memberitakan Injil Kristus dari rumah ke rumah (Ay. 42).

Hal ini memberi pelajaran penting bagi kita bahwa, jika kita melayani Kristus, kita harus melihat YESUS yang jauh lebih besar dan lebih utama dari pada hanya berorientasi pada masalah. Orientasi kita harus berfokus kepada Kristus, hati, perasaan, dan pikiran kita terarah kepada Dia. Jangan berhenti melayani karena tantangan. Tantangan bukan masalah besar, tetapi berhenti melayani itulah masalah terbesar. Imanuel, TUHAN beserta kita. Amen!!!

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *