Sripture: Amsal 21:21
A. PENDAHULUAN
“Siapa mengejar kebenaran
dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.” (Alkitab versi TB)
“Siapa mengejar kebenaran
dan kebaikan, dia mendapatkan kehidupan, kebenaran dan kehormatan.” (Alkitab versi
ILT).
“Orang yang berusaha
berbuat baik, yang mengasihi orang lain, dan yang bermurah hati akan memperoleh
hidup, kebenaran dan kehormatan.” (Alkitab Versi FAYH).
“He who goes after
righteousness and mercy will get life, righteousness, and honour.” (Alkitab versi
BBE)
Dalam Kalimat tema kita “Mengejar
Kebenaran dan Kebaikan” yang diambil secara langsung dari ayat bacaan
kita menunjukkan usaha dan perjuangan untuk mendapatkan kebenaran dan
memperoleh kebaikan. Kata mengejar dalam Bhs. Ibraninya “Radaph” yang juga dapat
berarti memburu. Memburu artinya mengejar hendak menangkap.
Kata mengejar dan memburu
adalah suatu kegiatan yang dilakukan. Dalam melakukan pengejaran berarti
membutuhkan kekuatan untuk berlari. Dalam pemburuan membutuhkan tekhnik dan
strategi untuk mendapatkan. Mengejar Kebenaran dan Kebaikan berarti usaha yang
dilakukan yang membutuhkan kekuatan untuk berjuang dan terus berlari dengan
menggunakan tekhnik dan strategi untuk memperolehnya.
Kata
Ibrani untuk kebenaran adalah “Tsadaqah” righteousness (Kebenaran), justice (Keadilan), honesty (Kejujuran), dan ketulusan.
Sedangkan kata Ibrani untuk Kebaikan adalah “Kheh-Sed” yang berarti mercy
(Kemurahan hati), kindness (Kebaikan), lovingkindness (kasih sayang), goodness
(Kebaikan/ Kebajikan). Itulah yang harus dicari dan diusahakan atau dikejar
atau diburu dengan segala kekuatan untuk memperolehnya.
Keberhasilan memperoleh “Tsadaqah”
dan “Kheh-Sed” dengan segala usaha dan perjuangan, efeknya tidak
hanya akan berdampak bagi orang yang lain tetapi keuntungan yang lebih besar
telah menanti menjadi bagiannya. “Tsadaqah” dan “Kheh-sed” seperti sebuah
magnet yang menarik dan membawa yang lainnya ikut serta menambahkan besarnya
volume efek yang ditimbulkannya.
Hal tersebut memberikan arti
bahwa kita akan mendapat lebih dari apa yang sesungguhnya kita kejar dan kita
harapannya.
B.
IDE POKOK
Berikut adalah keuntungan yang
didaftarkan oleh Salomo sebagai efek dari memperoleh “Tsadaqah” dan “Kheh-Sed”
yang dikejar dan diburu dengan perjungan;
1. Kehidupan (Life)
Kehidupan yang dimaksud
bukanlah cara atau pola hidup tetapi menyangkut kepada eksistensi atau
keberadaan seseorang. Seseorang disebut hidup apabila rohnya masih melekat pada
jasadnya, bisa bergerak dan beraktivitas. Riil ada, tidak semu atau bukan bayangan.
Kata kehidupan dalam Bhs.
Ibrani “Khah-ee” yang
juga berarti jiwa penggerak. Semua orang berjuang untuk hidup, dan berbagai
cara yang dilakukannya untuk mempertahankan kehidupan, namun tidak sedikit yang
gagal, karena mereka mengabaikan hal-hal yang prinsip untuk memperoleh
kehidupan, yaitu kebenaran dan kebaikan.
Kebenaran dan Kebaikan menjadi
begitu sangat penting dan tidak bisa dipisahkan, karena di dalamnya tersemat
sebuah kehidupan. Semua orang yang mau
hidup harus berusaha untuk mengejar dan memperolehnya. Kebenaran dan kebaikan
sebagai penentu kehidupan seperti tubuh dengan roh. Tubuh tanpa roh adalah
mati, demikian juga kehidupan tanpa kebenaran dan kebaikan sama seperti tubuh
tanpa roh.
Kebenaran sudah diuraikan tadi
dan itu sebagai penentu awal untuk memperoleh yang lainnya yang disebut secara
beriringan dengan kebaikan. Sesuai dengan makna kebenaran yang sudah di ekstrak
dari kata Ibr. Tsadaqah, menghasilkan sebuah pengertian yang lebih luas yang
mencakup Keadilan, Kejujuran dan ketulusan.
Mengejar dan memburu kebenaran
sebagai efeknya, kita akan memperoleh Keadilan, Kejujuran dan Ketulusan. Ini
adalah nature kebenaran dan kebenaran adalah nature Allah yang kemudian
direfleksikan oleh orang-orang yang beriman atau orang-orang yang percaya
kepada Tuhan.
Di dalam Yesaya 32:17 kita
temukan efek kebenaran adalah Damai Sejahtera, Ketenangan dan ketentraman
selama-lamanya;
“Di
mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran
ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.”
Kalau kita tidak hidup dalam
kebenaran dan tidak berusaha untuk memperolehnya, mengejarnya sampai dapat,
tidak akan ada keadialan, tidak akan ada kejujuran dan tidak akan ada ketulusan
pada diri seseorang, kelompok ataupun lembaga-lembaga tertentu. Semua akan
menjadi terbalik, yang benar menjadi salah dan akan berusaha terus dipersalahkan
dan keadilan hanya berlaku untuk orang-orang tertentu saja, siapa yang lebih
kuat dialah yang akan menjadi pemenangnya (Bdk. Hab. 1:2-4).
3. Kehormatan (Honour)
Mendapat kehormatan adalah hal
pantas dan wajar bagi setiap orang yang hidup dalam kebenaran dan melakukan
segala kebaikan. Kata Hormat dalam Bhs, Ibr. “Kabod” yang juga berarti
Glory
(Mulia/ Agung), honour (dihormati) honourable (Terhormat).
Akan
menjadi sangat istimewa kalau “Kabod” itu kita peroleh bukan karena pujian, karena
kita melakukan jasa-jasa tertentu kepada seseorang, tetapi karena usaha dan
perjungan mengejar kebenaran dan kebaikan. Karena kebenaran dan kebaikan adalah
nature Allah yang direfleksikan kepada dan oleh orang-orang percaya kepada
Tuhan dan terlarut dalam semua aspek kehidupan. Itulah yang membawa seseorang
menjadi mulia dan terhormat.
Kehormatan itu bukanlah berdasarkan pada
nilai-nilai dari sudut pandang manusia. Kehormatan dari manusia bisa dibeli
dengan uang dan bukan juga karena hasil dari rekayasa politik, tetapi
kehormatan karena usaha dan perjungan menghidupi nilai-nilai kebenaran dan menerapkan
nilai-nilai kebaikan yang dikemas dalam takut akan Tuhan.
Dalam hal ini secara tidak
langsung kita telah mengembalikan gambar Allah di dalam diri yang sudah rusak
karena dosa, sebagaimana tujuan Tuhan bagi umat-Nya (Bdk. Yer. 13:11; Ul.
26:19). Artinya bahwa kita kembali kepada nature semula, yaitu menjadi the best
creation. Menjadi manusia yang bermatabat dan dicintai Tuhan (bdk. Yes. 43:4).
C.
KESIMPULAN
Mengejar kebenaran dan
kebaikan akan adalah usaha yang harus dilakukan oleh setiap orang sampai
mendapatkannya. Kebenaran dan kebaikan adalah magnet yang dapat menarik membawa
besarnya volume efek yang ditimbulkannya. Mengejar kebenaran dan keadilan, maka
akan memperoleh Kehidupan, Kebenaran dan Kehormatan.
D. PENERAPAN
Sebagai, pribadi, baik dalam
keluarga, lingkungan masyarakat di mana kita ada dan organisasi kegerejaan,
mari kita bersama-sama berjuang, mengejar apa yang disebut “Tsadaqah” dan “Kheh-Sed”,
berusaha mendapatkan dan menerapkannya.
Mengejar “Tsadaqah” dan “Kheh-Sed”
akan memperoleh Kehidupan (Khah-ee/ Life), Kebenaran (Tsadaqah/
Righteousness), dan Kehormatan (Kabod/ Honour) dan juga Damai
Sejahtera (Shalom/Piece) sampai selama-lamanya sebagai tambahannya.
Semua itu cari oleh semua
orang dari semua suku dan bangsa, namun Alkitab telah membuka rahasianya, bahwa
itu dapat kita peroleh dengan mengusahakan apa yang benar dan menerapkan
prinsip-prinsip kebaikan. Amen.
Tuhan
Yesus Membekati…
No comments:
Post a Comment