Pembacaan
Alkitab: Yohanes 14:16-17
Satu
hal yang sangat penting yang disampaikan oleh TUHAN YESUS kepada
murid-murid-Nya jauh sebelum kenaikan-Nya ke Sorga adalah memberikan seorang
penolong yang lain (Ay. 16a) dan penolong itu disebut dengan Roh Kebenaran (Ay.
17) yaitu roh yang akan menyertai semua orang percaya sampai selama-lama-nya
(Ay. 16b). Roh itu juga disebut sebagai Roh Penghibur, Roh yang mengajar dan memimpin
kita kepada seluruh kebenaran (Yoh. 14:26; 16:13), menginsafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman (Yoh. 16:8).
Siapakah Roh Kebenaran itu?
Kalau
dalam ayat 16 menyebutkan bahwa Roh Kebenaran itu adalah “Penolong Yang Lain”. Ini
berbicara tentang suatu Pribadi. Dalam Bahasa Yunani disebut dengan Parakletos
yang juga dapat berarti penyokong dan pembela. Pribadi yang powerful, yaitu pribadi ilahi
yang menyertai orang-orang percaya sampai selama-lamanya. Ini bukan berbiacara
tentang pribadi insani, karena pribadi insani lemah dan tidak mungkin memiliki
kekuatan yang melebihi kekuatan manusia dan bahkan bisa menyokong dan pembela
orang-orang percaya sampai selama-lamanya. Ayat 17 memberikan sedikit gambaran
tentang siapa pribadi itu, yaitu Roh Kebenaran.
Jika
kita mengkomparasikan ayat 16 tentang “Penolong yang lain” dengan ayat 17
tentang “Roh Kebenaran” maka kita tidak punya alasan sedikitpun untuk
mengatakan bahwa Penolong yang dimaksud adalah pribadi insani melainkan pribadi
roh, yaitu Roh Kudus. Sebagai pembuktian bahwa yang dimaksud adalah Roh Kudus
kita dapat melihat Ayat 16, Lukas 24:49 dan Kisah Rasul 1:4-5; 2:1-4).
Sebuah
tafsiran yang salah sama sekali jika menafsirkan “Penolong yang lain” adalah
pribadi insani seperti saudara-saudara kita “pemburu kebenaran” menafsirkan
bahwa yang dimaksud adalah “nabi yang lain” merujuk kepada Surat As-Saff Ayat 6
(QS 61:6) yang terjemahannya demikian;
“dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam
berkata: Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,
membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan
(datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yaitu namanya Ahmad
(Muhammad)”. Maka tatkala rasul itu
datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “ini
adalah sihir yang nyata”.
Alkitab
harus dimengerti dan dipahami secara utuh berdasarkan konteks Alkitab. Alkitab
harus ditafsirkan dengan Alkitab dan bukan dengan sumber yang berasal dari luar
Alkitab. Maka untuk menjawab pertanyaan siapakah Roh Kebenaran itu? Kita harus
menemukannya di dalam Alkitab. Roh Kebenaran adalah Roh Kudus yang dijanjikan
oleh TUHAN dan pengenapannya telah nyata pada waktu hari Pentakosta (Kis. 2:1-13).
Bagaimana Kita Dapat Mengenal-Nya?
Sebuah
pertanyaan yang mungkin sangat sulit untuk dijawab. TUHAN YESUS jelas berkata
bahwa; “Dunia
tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia.
Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”
(Ay. 17).
Dunia wajar tidak mengenal Dia, karena satu alasan yang sangat
pasti dan sangat masuk di akal, yaitu dunia tidak dapat melihat dia. Pertanyataannya untuk kita sekarang, kita juga
tidak dapat melihat Dia, bagaimana kita juga dapat mengenal-Nya? TUHAN YESUS katakan
“… tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia
menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu”.
Kata mengenal dalam Bahasa Yunani Ginoskoo yang juga dapat berarti “mengetahui”
dan “mengerti”, bisa juga berarti “merasakan”. Dari beberapa mengertian yang
diekstrak dari Bahasa Yunani ini, maka
kata mengenal dapat diartikan bahwa, kita mengetahui, mengerti dan merasakan
bahwa Roh Kebenaran itu menyertai kita dan diam di dalam kita untuk
selama-lamanya melalui pekerjaan-Nya tanpa harus melihat Dia, di antarnya
adalah;
1. Dia Mengajar Dan Memimpin Kita Kepada Seluruh Kebenaran (Yoh.
14:26; 16:13).
Roh Kebenaran mengajar dan
memimpin kepada kebanaran. Dia mengajarkan kita tentang hidup benar sesuai
dengan perintah-perintah TUHAN dan firman-Nya. TUHAN Yesus sudah mengajar
begitu banyak tentang nilai-nilai dan norma-norma kehidupan kepada murid-murid-Nya
selama kurang lebih tiga setengah tahun kemudian Ia harus mengenapi seluruh
nubuatan Kitab Suci tentang diri-Nya, bahwa Ia harus menderita, mati dan
bangkit pada hari ketiga (Luk. 24:45-46).
Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya
dari antara orang mati, Ia naik ke Sorga. Ia tahu bahwa murid-murid-Nya akan
kehilangan seorang guru yang mengajar mereka, sebelum Ia naik ke Sorga, Ia berjanji
memberikan seorang penolong yang lain yang akan menyertai mereka selama-lamanya
dan yang akan mengingatkan mereka tentang apa yang pernah mereka terima dari
TUHAN YESUS (Yoh. 14:26).
Jika kita hidup dan
dipimpin oleh Roh, maka Roh itu akan mengendalikan seluruh kehidupan kita untuk
hidup sesuai dengan kehendak TUHAN, menolong kita mengerti kebenaran firman-Nya.
Roh itu akan memberikan hikmat dan pengetahuan untuk mengetahui hal-hal yang
tersembunyi bagi sebagian besar orang di masa mendatang. Ia tidak berbicara
atas kebenaran-Nya sendiri melainkan dari apa yang didengar dan diterima-Nya (Yoh.
16:13).
Ketika kita dipimpin oleh
Roh Kebenaran, maka kita akan hidup dalam kebenaran dan kita akan tahu, kita
akan mengerti dan kita akan merasakan bahwa kita dipimpin dan disertai oleh Roh
Kebenaran.
2. Dia Menginsafkan Kita akan Dosa, Kebenaran dan Penghakiman (Yoh.
16:8-11).
Sesuai dengan nama-Nya “Roh
Kebenaran” maka Ia akan mengoyakkan segala sesuatu yang bertentangan dengan
kebenaran itu. Ia akan membuat kita sadar tentang apa dosa, kebenaran dan penghakiman.
Roh Kebenaran akan
memastikan kita hidup dalam dalam iman kepada Tuhan Yesus (Yoh. 16:9),
memastikan bahwa kita tetap hidup dalam kebenaran (Yoh, 16:10), dan memastikan
bahwa kita mengerti bahwa setiap dosa harus dipertanggung jawabkan di hadapan
Tuhan bersama dengan para penguasa dunia (Yoh.16:11).
Ketika kita sadar akan dosa
kita, kita sadar bahwa kita harus hidup dalam kebenaran maka kita tahu, kita
mengerti dan merasakan bahwa Roh Kebenaran menyertai kita dan diam di dalam
kita.
3. Dia Menolong Kita Memuliakan TUHAN Melalui Hidup Jujur, Taat Dan
Setia (Yoh. 16:14-15).
Roh Kebenaran adalah Roh
Penurut dan menolong kita untuk hidup sesuai denga teladan-Nya. Ia Jujur dan
tidak melebihkan apa yang diterima-Nya untuk disampaikan, Ia taat menjalankan
apa yang diterima-Nya dan setia melakukan-Nya.
Dalam Yoh. 16:13 dengan jelas mengatakan bahwa; “… tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang.”
Ayat-Ayat ini menggambarkan
dengan jelas bahwa Roh Kebenaran adalah Roh Jujur, taat dan setia. Maka Ketika
kita dapat berkata jujur di saat keadaan memaksa kita untuk bohong dan
seterusnya, itulah pekerjaan Roh Kebenaran yang diam di dalam kita. Dengan jalan
itu kita memuliakan nama Tuhan, sebagaimana Ia memuliakan Tuhan melalui
karakternya sebagai Roh Penurut (Yoh. 16:14).
KESIMPULAN:
Kita dapat mengenal Roh Kebenaran yang dijanjikan TUHAN dan yang
sudah kita terima dan diam di dalam diri kita dengan mengetahui kehadiran-Nya
dalam hidup kita, mengerti dan merasakannya. Kita tidak dapat melihat Dia
karena Dia tidak berwujud Insani melainkan adalah Roh. Kita dapat mengenal-Nya
melalui kebenaran yang kita terima karena tanpa Roh Kebenaran kita tidak akan
mampu mengerti kebenaran.
Kita dapat mengenal Roh Kebenaran melalui karya-Nya menginsafkan
kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Kita dapat membedakan mana dosa dan
mana kebenaran dibawah pimpinan Roh Kebenaran. Roh Kebenaran memberikan teladan
yang baik yaitu hidup memuliakan nama Tuhan melalui hidup jujur, taat dan setia
melakukan kehendak TUHAN. TUHAN YESUS memberkati.