Pembacaan Alkitab: Kisah Rasul 5:17-25
"Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu- pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." (Ay.19-20).
Memperhatikan apa yang dialami oleh para Rasul dalam pelayanan memberitakan firman TUHAN, telah mempengaruhi begitu banyak orang. Dengan tekun dan setia mereka menghamba, melayani banyak orang dengan menyampaikan berita keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus. Ribuan orang telah bertobat, namun di sisi lain menimbulkan reaksi yang sangat keras dari pemimpin-pemimpin agama. Mereka menangkap rasul-rasul bukan atas dasar kebenaran yang mereka anut, melainkan karena iri hati dan takut kehilangan wibawa mereka sebagai pemimpin (Ay. 17-18).
Hal ini wajar, bahkan sampai sekarang pun tidak sedikit hamba-hamba-Nya menjadi korban iri hati dan kebencian serta menjadi sasaran kejahatan oleh orang-orang yang menentang Kristus karena takut kehilangan wibawa mereka sebagai pemimpin. Namun coba perhatikan, apakah TUHAN tinggal diam? Tidak! Ia tahu kesusahan hamba-hamba-Nya, ketika manusia mulai bertindak, TUHAN pun bergerak melakukan pembelaan terhadap hamba-bamba-Nya (Ay. 19-20). Iman Besar memasukkan rasul-rasul ke dalam penjara, TUHAN membebaskan mereka, dan memerintahkan untuk terus berkarya memberitakan firman Hidup. Hal ini mengajar kita bahwa;
1. TUHAN akan membela kita, ketika kita melayani Dia dalam kesetiaan dan ketaatan. TUHAN berdiri di depan serta melakukan keajaiban untuk membebaskan kita dari belenggu kejahatan (Ay. 23). Ketika manusia mengerahkan kekuatannya, TUHAN melumpuhkan mereka.
2. TUHAN menyertai pelayanan kita, memberi kuasa dan wibawa, sehingga dalam tekanan dari banyak pihak, banyak orang yang memberi diri untuk mendengar firman TUHAN tanpa dihantui oleh perasaan takut (Ay. 21, 25).
TUHAN mempermalukan mereka yang bertindak menentang dan menolak pekerjaan TUHAN. Mendengar berita bahwa Rasul-rasul telah bebas dengan cara yang ajaib, mereka menjadi cemas dan ketakutan (ay. 22-24). Hahaha... yang terjadi justru sebaliknya terhadap mereka. Setialah melayani, sekecil apapun yang kita lakukan untuk TUHAN, maka Ia akan membela kita. Amen!
Info Renungan Lainnya:
Email: solagracia2308@gmail.com
BBM: 2600CD25, 7972FB3A.
WhatsApp: +6285238083111
(Tersedia Aplikasi renungan untuk BlackBerry dan Android. Silakan request). TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
"Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu- pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." (Ay.19-20).
Memperhatikan apa yang dialami oleh para Rasul dalam pelayanan memberitakan firman TUHAN, telah mempengaruhi begitu banyak orang. Dengan tekun dan setia mereka menghamba, melayani banyak orang dengan menyampaikan berita keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus. Ribuan orang telah bertobat, namun di sisi lain menimbulkan reaksi yang sangat keras dari pemimpin-pemimpin agama. Mereka menangkap rasul-rasul bukan atas dasar kebenaran yang mereka anut, melainkan karena iri hati dan takut kehilangan wibawa mereka sebagai pemimpin (Ay. 17-18).
Hal ini wajar, bahkan sampai sekarang pun tidak sedikit hamba-hamba-Nya menjadi korban iri hati dan kebencian serta menjadi sasaran kejahatan oleh orang-orang yang menentang Kristus karena takut kehilangan wibawa mereka sebagai pemimpin. Namun coba perhatikan, apakah TUHAN tinggal diam? Tidak! Ia tahu kesusahan hamba-hamba-Nya, ketika manusia mulai bertindak, TUHAN pun bergerak melakukan pembelaan terhadap hamba-bamba-Nya (Ay. 19-20). Iman Besar memasukkan rasul-rasul ke dalam penjara, TUHAN membebaskan mereka, dan memerintahkan untuk terus berkarya memberitakan firman Hidup. Hal ini mengajar kita bahwa;
1. TUHAN akan membela kita, ketika kita melayani Dia dalam kesetiaan dan ketaatan. TUHAN berdiri di depan serta melakukan keajaiban untuk membebaskan kita dari belenggu kejahatan (Ay. 23). Ketika manusia mengerahkan kekuatannya, TUHAN melumpuhkan mereka.
2. TUHAN menyertai pelayanan kita, memberi kuasa dan wibawa, sehingga dalam tekanan dari banyak pihak, banyak orang yang memberi diri untuk mendengar firman TUHAN tanpa dihantui oleh perasaan takut (Ay. 21, 25).
TUHAN mempermalukan mereka yang bertindak menentang dan menolak pekerjaan TUHAN. Mendengar berita bahwa Rasul-rasul telah bebas dengan cara yang ajaib, mereka menjadi cemas dan ketakutan (ay. 22-24). Hahaha... yang terjadi justru sebaliknya terhadap mereka. Setialah melayani, sekecil apapun yang kita lakukan untuk TUHAN, maka Ia akan membela kita. Amen!
Info Renungan Lainnya:
Email: solagracia2308@gmail.com
BBM: 2600CD25, 7972FB3A.
WhatsApp: +6285238083111
(Tersedia Aplikasi renungan untuk BlackBerry dan Android. Silakan request). TUHAN memberkati.
Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
No comments:
Post a Comment