(CDN124) "PILIHAN YANG MENENTUKAN HIDUP"

Pembacaan Alkitab: Kisah Rasul 5: 26-33

"Tetapi Petrus dan rasul- rasul itu menjawab, katanya: " Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia." (Kisah Rasul 5:29).

Jika kita diperhadapkan dengan pilihan yang begitu berat, tentu akan memilih untuk menyelamatkan diri, memilih apa membuat kita merasa aman walaupun pilihan bukan berdasarkan hati nurani tetapi karena keadaan terpaksa, karena takut kehilangan dan lain sebagainya.
Dalam kondisi yang sulit seperti itu, kita tidak mungkin dapat mengambil keputusan dengan tepat dan benar, namun dibutuhkan KEBERANIAN dan KEPUTUSAN IMAN, bukan KEKUATIRAN dan KEPUTUSAN mencari AMAN. Potensi Kesalahan sangat besar untuk memilih yang benar. Namun tidak bagi para Rasul, pilihan mereka bukan berdasarkan pilihan aman tetapi pilihan iman. Walaupun jiwanya terancam namun tidak lemah dan tidak salah menentukan pilihannya, dengan keberanian yang besar mereka memilih untuk taat kepada Allah yang memberi kehidupan. Petrus dan rasul- rasul itu menjawab, katanya: " Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia."

Ada dua pilihan di hadapan mereka, yaitu:

1. Memilih untuk tunduk dan taat pada perintah dan peraturan manusia. Tidak memberitakan Injil dalam nama Yesus, dan mereka akan bebas dari hukuman.

2. Memilih untuk tunduk dan taat pada perintah TUHAN, walaupun beresiko dimasukkan ke dalam penjara.

Pilihan aman adalah mengikuti kehendak manusia, tetapi pilihan iman adalah mengiuti kehendak TUHAN walaupun beresiko, namun jika kita memilih untuk taat kepada TUHAN, itulah hidup yang sebenarnya, walaupun maut terus membayangi namun TUHAN pasti akan membela. Keputusan untuk mencari aman, memilih untuk taat kepada munusia, adalah keputusan yang salah, berlindung di balik punggung manusia adalah kematian tetapi berbahagialah orang yang mengandalkan TUHAN (bdk. Yer. 17:5-8). TUHAN memberkati.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA

(CDN123) "TUHAN MEMBELA HAMBANYA"

Pembacaan Alkitab: Kisah Rasul 5:17-25

"Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu- pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." (Ay.19-20).

Memperhatikan apa yang dialami oleh para Rasul dalam pelayanan memberitakan firman TUHAN, telah mempengaruhi begitu banyak orang. Dengan tekun dan setia mereka menghamba, melayani banyak orang dengan menyampaikan berita keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus. Ribuan orang telah bertobat, namun di sisi lain menimbulkan reaksi yang sangat keras dari pemimpin-pemimpin agama. Mereka menangkap rasul-rasul bukan atas dasar kebenaran yang mereka anut, melainkan karena iri hati dan takut kehilangan wibawa mereka sebagai pemimpin (Ay. 17-18).

Hal ini wajar, bahkan sampai sekarang pun tidak sedikit hamba-hamba-Nya menjadi korban iri hati dan kebencian serta menjadi sasaran kejahatan oleh orang-orang yang menentang Kristus karena takut kehilangan wibawa mereka sebagai pemimpin. Namun coba perhatikan, apakah TUHAN tinggal diam? Tidak! Ia tahu kesusahan hamba-hamba-Nya, ketika manusia mulai bertindak, TUHAN pun bergerak melakukan pembelaan terhadap hamba-bamba-Nya (Ay. 19-20). Iman Besar memasukkan rasul-rasul ke dalam penjara, TUHAN membebaskan mereka, dan memerintahkan untuk terus berkarya memberitakan firman Hidup. Hal ini mengajar kita bahwa;

1. TUHAN akan membela kita, ketika kita melayani Dia dalam kesetiaan dan ketaatan. TUHAN berdiri di depan serta melakukan keajaiban untuk membebaskan kita dari belenggu kejahatan (Ay. 23). Ketika manusia mengerahkan kekuatannya, TUHAN melumpuhkan mereka.

2. TUHAN menyertai pelayanan kita, memberi kuasa dan wibawa, sehingga dalam tekanan dari banyak pihak, banyak orang yang memberi diri untuk mendengar firman TUHAN tanpa dihantui oleh perasaan takut (Ay. 21, 25).

TUHAN mempermalukan mereka yang bertindak menentang dan menolak pekerjaan TUHAN. Mendengar berita bahwa Rasul-rasul telah bebas dengan cara yang ajaib, mereka menjadi cemas dan ketakutan (ay. 22-24). Hahaha... yang terjadi justru sebaliknya terhadap mereka. Setialah melayani, sekecil apapun yang kita lakukan untuk TUHAN, maka Ia akan membela kita. Amen!

Info Renungan Lainnya:
Email: solagracia2308@gmail.com
BBM: 2600CD25, 7972FB3A.
WhatsApp: +6285238083111
(Tersedia Aplikasi renungan untuk BlackBerry dan Android. Silakan request). TUHAN memberkati.

Amourously Of Christ:
KeTUT MARDIASA
Terima Kasih atas kunjungan dan dukungan anda. TUHAN Yesus memberkati. Semua Artikel dan Renungan yang ada di blog ini, boleh disalin/ dicopy tanpa ijin. Berikan Komentar dengan sopan dan dukung terus untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Juruselamat kita. Salam Dalam Kasih Kristus.

Contact Form

Name

Email *

Message *